Daily News

Cetak Sejarah, Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Utusan Khusus PBB

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, menyampaikan pernyataan kepada media di Istana Merdeka, Jakarta. | CNBC Indonesia

JAKARTA | Priangan.com – Setelah mengakhiri kiprahnya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi kini dihadapkan pada tantangan baru yang tak kalah penting di kancah internasional.

Pasalnya, Retno resmi ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk isu air, menandai sejarah baru sebagai orang Indonesia pertama yang menduduki posisi tersebut.

Penunjukan ini dilakukan berdasarkan hasil Water Conference PBB 2023 yang menyoroti pentingnya tindakan kolektif untuk menghadapi krisis air global. Retno akan berperan penting dalam mempersiapkan Water Conference PBB 2026, serta memastikan sinergi internasional untuk mencapai target-target terkait air dalam kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 6 yang fokus pada air bersih dan sanitasi.

Dalam perannya ini, Retno diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antarnegara, organisasi, serta para pemangku kepentingan global untuk menghadapi tantangan air dunia.

Isu air, yang kini menjadi salah satu krisis lingkungan terbesar, memerlukan solusi inovatif dan kerja sama lintas batas untuk memastikan keamanan air bagi semua orang. Retno akan bekerja sama erat dengan UN-Water serta memimpin berbagai inisiatif guna memastikan pencapaian target global terkait air.

Retno juga menyampaikan bahwa penunjukan ini telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo dan dukungan penuh dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Baginya, penunjukan ini bukan hanya penghargaan pribadi, tetapi juga pengakuan terhadap peran Indonesia di panggung internasional.

“Merupakan kehormatan bagi saya dan Indonesia ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB sebagai utusan khusus Sekjen PBB untuk isu air special envoy of the UN secretary general on water. Penunjukan utusan khusus Sekjen PBB mengenai isu air Ini baru pertama kalinya dilakukan dan untuk pertama kalinya juga orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi utusan khusus Sekjen PBB,” ujar Retno dalam pernyataannya pada Jumat (13/9).

Tonton Juga :  Arus Lalu Lintas Tasikmalaya Mulai Lancar

Dalam perannya sebagai Utusan Khusus, Retno akan fokus pada beberapa hal utama, termasuk memperkuat kemitraan antarnegara, mengadvokasi pentingnya keamanan air di seluruh dunia, dan menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023. Ia juga bertugas memastikan bahwa isu air tidak hanya menjadi agenda utama PBB, tetapi juga mendapat perhatian dari pemimpin-pemimpin dunia di luar PBB.

“Menjadikan masalah air menjadi agenda politik utama baik di dalam maupun di luar PBB memobilisasi aksi dan sumber pendanaan, guna menangani krisis air dunia dan mendorong agar pemenuhan target-target terkait air dapat dilakukan demi tercapainya perdamaian pembangunan dan hak asasi manusia,” tegas Retno.

Pengalaman Retno yang luas sebagai diplomat selama hampir empat dekade, termasuk masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri selama 10 tahun, menjadi modal kuat untuk menjalankan peran penting ini. Retno berjanji akan menggunakan semua pengalaman tersebut untuk memberikan kontribusi maksimal dalam tugas barunya di PBB.

Dengan ditunjuknya Retno sebagai Utusan Khusus, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam diplomasi internasional, terutama dalam menghadapi tantangan global yang kompleks seperti isu air. Penunjukan ini juga mempertegas komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya air di seluruh dunia. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: