GARUT | Priangan.com – Memasuki musim pancaroba, yakni masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, masyarakat Kabupaten Garut diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Garut, dr. Leli Yuliani, mengingatkan bahwa DBD menjadi salah satu penyakit yang rawan meningkat di masa transisi musim, karena nyamuk penyebab DBD, terutama Aedes aegypti, cenderung berkembang biak lebih cepat di kondisi cuaca seperti ini.
“DBD memang harus selalu diwaspadai. Di masa peralihan musim, nyamuk sangat cepat tumbuh dan berkembang biak,” ujar dr. Leli saat ditemui di Setda Garut, Senin (14/4/2025).
Ia mengimbau masyarakat untuk rutin membersihkan lingkungan, terutama tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk seperti genangan air pada barang bekas atau wadah yang terbengkalai.
“Lakukan 3M: menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah-wadah air, serta mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan,” tambahnya.
Langkah pencegahan ini dinilai efektif untuk menekan angka penyebaran DBD yang kerap meningkat selama pancaroba. (Az)