GARUT | Priangan.com – Indikasi penyebaran kembali Covid-19 di tanah air mulai terlihat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat dua kasus Covid-19 di wilayahnya.
“Perkembangan kasus Covid-19 kemarin sempat mencatat dua kasus. Tapi keduanya sudah sembuh. Mereka datang ke fasilitas kesehatan bukan karena gejala Covid, namun saat diperiksa ternyata positif. Sekarang sudah sembuh,” ujar dr. Leli pada Kamis (12/06/2025).
Ia menegaskan bahwa situasi Covid-19 di Kabupaten Garut saat ini masih tergolong landai dan belum mengkhawatirkan.
Sementara itu, Garut mencatat pencapaian signifikan dalam penurunan angka stunting. Berdasarkan data terbaru, terjadi penurunan sebesar 9,9 persen, menjadikannya yang tertinggi di Jawa Barat.
“Alhamdulillah, dari 24,1 persen turun menjadi 14,2 persen. Ini sesuai dengan target nasional tahun 2024, yaitu 14,2 persen. Penurunan ini juga berkat peran aktif para wartawan yang turut menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat,” ungkap dr. Leli.
Ia menjelaskan, banyak faktor yang mendukung penurunan angka stunting tersebut, mulai dari aspek kesehatan, lingkungan, pola hidup, hingga kondisi ekonomi masyarakat.
“Faktor kesehatan sangat berpengaruh. Bayi dengan berat badan kurang kami beri PMT (Pemberian Makanan Tambahan), begitu juga dengan ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan edukasi kepada ibu hamil, para ibu dengan balita, serta remaja putri agar rutin mengonsumsi makanan bergizi.
“Remaja putri juga kami anjurkan untuk rutin minum tablet tambah darah. Semua pihak harus peduli terhadap kesehatan ibu hamil, bayi, dan remaja putri,” pungkasnya. (Az)