Teknologi Penetasan Telur Tanpa Induk Ternyata Berawal dari Mesir Kuno Ribuan Tahun Lalu
- Historia
- Mei 21, 2025
JAKARTA | Priangan.com – Sebagian besar ayam yang dibesarkan di peternakan saat ini tidak lagi ditetaskan oleh induknya secara alami. Sebaliknya, telur-telur ayam tersebut ditetaskan dalam inkubator listrik, sebuah alat berbentuk oven raksasa yang mampu menetaskan ratusan hingga ribuan telur sekaligus. Meskipun inkubator listrik merupakan temuan modern, konsep inkubasi buatan sebenarnya telah dikenal sejak ribuan
READ MOREJAKARTA | Priangan.com – Hari Kebangkitan Nasional, bagi bangsa Indonesia bukan sekadar penanda sejarah, melainkan simbol lahirnya kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan dan kemajuan bangsa. Di balik makna besar itu, tersimpan kisah perjuangan sekelompok anak muda pribumi terpelajar yang berjuang bukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu pengetahuan. Mereka adalah para calon dokter dari Sekolah Dokter
READ MOREBANTEN | Priangan.com – Di balik hamparan sawah yang menghijau dan irama musim tanam yang teratur, tersimpan kisah panjang mengenai dinamika sosial dan politik di pedesaan Banten pada masa lalu. Banten bukan sekadar wilayah yang kaya akan hasil bumi, tetapi juga cermin dari sistem kekuasaan yang tertanam kuat dalam struktur agraria tradisional. Di desa-desa, kehidupan
READ MOREVENESIA | Priangan.com – Pada masa ketika dunia belum mengenal teori kuman dan belum ditemukan antibiotik, penyakit bisa berarti vonis mati. Di antara berbagai wabah yang pernah melanda, pes menjadi salah satu yang paling menakutkan. Penyakit ini menyebar cepat, memicu kepanikan massal, dan menyebabkan kematian dalam jumlah besar. Korbannya mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, kulit
READ MOREJAKARTA | Priangan.com – Batavia pada abad ke-18 merupakan kota pelabuhan yang ramai dan penting bagi perdagangan di Asia Tenggara. Di bawah kendali Kompeni Belanda, atau Verenigde Oostindische Compagnie (VOC), Batavia berkembang pesat sebagai pusat ekonomi yang menghubungkan berbagai wilayah di Nusantara dengan pasar dunia. Dalam keramaian tersebut, komunitas Tionghoa muncul sebagai kelompok yang cukup
READ MOREHAVANA | Priangan.com – Pemakaman yang kita ketahui adalah tempat sunyi yang tenang, hanya dipenuhi barisan nisan dan bunga layu.Namun, di jantung kota Havana, Kuba, berdiri sebuah pemakaman yang jauh dari kesan biasa. Pemakaman Colon namanya. Pemakaman ini bukan hanya ladang peristirahatan terakhir, melainkan juga galeri terbuka yang dipenuhi patung megah, mausoleum bergaya Eropa, dan
READ MOREBUDAPEST | Priangan.com – Sulit membayangkan hidup tanpa ponsel di zaman sekarang. Dengan satu genggaman, kita bisa membaca berita terbaru, mengecek prakiraan cuaca, atau menonton pertunjukan langsung dari mana saja. Namun, tak banyak yang tahu bahwa lebih dari seratus tahun lalu, jauh sebelum ponsel pintar atau bahkan radio menjadi barang umum, orang-orang sudah mencicipi layanan
READ MORENEW YORK | Priangan.com – Tomat telah lama menjadi bahan perdebatan yang tampaknya sepele, tetapi ternyata berdampak besar dalam sejarah hukum dan perdagangan Amerika Serikat. Meskipun secara ilmiah tomat tergolong buah, banyak orang lebih mengenalnya sebagai sayur. Persoalan ini bahkan memaksa Mahkamah Agung Amerika Serikat turun tangan pada akhir abad ke-19 untuk menentukan status tomat
READ MORELOGAN | Priangan.com – Pada masa awal Perang Dingin, ketakutan terhadap serangan bom atom begitu besar sehingga mengubah kehidupan masyarakat Amerika, bahkan sampai ke ruang-ruang kelas sekolah dasar. Anak-anak dipaksa mengenakan tanda pengenal seperti milik tentara di leher mereka, agar tubuh mereka bisa dikenali jika serangan nuklir benar-benar terjadi. Dari ketakutan ini, lahirlah gagasan yang
READ MORESTOCKHOLM | Priangan.com – Pada tanggal 3 September 1967 menjadi hari yang berbeda dari biasanya di Sweida. Hari ketika seluruh warga Swedia sepakat untuk menukar sisi jalan yang biasa mereka gunakan untuk berkendara. Saat jarum jam menunjukkan pukul lima pagi, semua lalu lintas berhenti. Para pengendara, dari mobil hingga sepeda, dengan perlahan melintasi garis imajiner
READ MOREMAGELANG | Priangan.com – Setiap bangsa memiliki cara tersendiri dalam menghormati perjalanan spiritual para tokoh agung yang mengubah dunia. Bagi umat Buddha, Hari Waisak bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi momen sakral untuk mengenang tiga peristiwa penting dalam hidup Siddhattha Gotama, yaitu kelahiran, pencapaian Pencerahan Sempurna, dan Parinibbana, saat beliau meninggalkan siklus kelahiran kembali. Di Indonesia,
READ MOREJAKARTA | Priangan.com – Telegraf adalah salah satu penemuan paling revolusioner dalam sejarah komunikasi manusia. Di masa ketika berita hanya bisa sampai melalui kurir berkuda atau kapal layar, tiba-tiba muncul sebuah alat yang mampu mengirim pesan dalam hitungan detik, hanya dengan aliran listrik dan seutas kabel. Kata “telegraf” sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti
READ MOREJAKARTA | Priangan.com – Pada tahun 1936, seorang remaja berusia 17 tahun bernama Ismail Marzuki memulai langkah awalnya dalam dunia musik dengan bergabung ke dalam orkes keroncong populer di Batavia, Lief Java. Di orkes ini, ia bertemu dengan para musisi keroncong ternama pada masanya. Lief Java menjadi semacam arena lahirnya talenta besar yang berhasil melambungkan
READ MORENEW YORK | Priangan.com – Piano yang dijatuhkan dari langit mungkin terdengar seperti kisah fiksi atau lelucon dalam kartun, tetapi peristiwa ini benar-benar terjadi di tengah kerasnya Perang Dunia II. Saat Amerika Serikat terlibat dalam konflik global, pemerintah memberlakukan pembatasan ketat terhadap penggunaan logam seperti besi, tembaga, dan kuningan. Semua produksi yang tidak berkaitan langsung
READ MORE