TASIKMALAYA | Priangan.com – Penghentian sementara penggunaan anggaran belanja daerah atau cut off yang dilakukan Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menuai kritikan dari banyak kalangan. Sejak diterapkan pada awal Juli 2025, langkah tersebut telah melahirkan banyak masalah.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Muhamad Hakim Zaman, menilai, keputusan tersebut tidak hanya memicu stagnasi program strategis, tetapi juga menyebabkan masyarakat sebagai pihak yang paling terdampak. Naskah: AI | Editor: Aditama