Biografi Neil Amstrong, Antariksawan Pertama yang Mengijakan Kaki di Bulan

OHIO | Priangan.com – Sebagian besar orang pasti sudah familiar dengan nama Neil Armstrong. Ya, dia adalah orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Lantas seperti apa biografinya?

Neil Armstrong lahir pada 5 Agustus 1930 di Wapakoneta, Ohio, Amerika Serikat. Ia adalah anak sulung dari tiga bersaudara dan buah hati pasangan Viola Louise Engel dan Stephen Koenig Armstrong. Minatnya terhadap dunia penerbangan sudah muncul sejak usia dini, tepatnya ketika dirinya menjajal penerbangan pertamanya di usia enam tahun.

Amstrong, sapaan akrabnya, bahkan sudah mendapatkan lisensi pilot ketika dirinya menginjak usia 16 tahun. Saat dewasa, ia mengawali kariernya dalam dunia militer. Pada saat itu, Amstrong menjadi kadet udara Angkatan Laut tepatnya tahun 1947. Dua tahun kemudian, ia dikirim ke Korea untuk bertugas dalam Perang Korea. Ia sempat tertembak jatuh namun berhasil selamat dan kembali menjalankan misinya. Dari konflik tersebut, ia pulang dengan tiga Medali Udara sebagai pengakuan atas jasanya.

Setelah perang, Armstrong menyelesaikan kuliahnya di bidang teknik penerbangan di Universitas Purdue. Ia kemudian bekerja sebagai pilot uji coba untuk NACA, lembaga yang kemudian menjadi NASA. Selama menjadi pilot uji coba, ia mengumpulkan lebih dari 1.100 jam terbang dan mengoperasikan berbagai jenis pesawat, termasuk X-15, sebuah pesawat roket eksperimental yang mampu menembus luar angkasa dengan waktu singkat.

Pada tahun 1962, Armstrong resmi menjadi bagian dari program astronot NASA. Empat tahun kemudian, ia dipercaya menjadi komandan dalam misi Gemini 8 bersama David R. Scott. Dalam misi tersebut, mereka berhasil melakukan docking manual pertama dengan wahana Agena. Namun, kerusakan pada sistem kontrol menyebabkan pesawat mereka berputar tidak terkendali. Armstrong mengambil alih kendali dan membawa kapsul kembali mendarat ke bumi dengan selamat.

Lihat Juga :  Ganyang Malaysia! Seruan Soekarno untuk Menentang Pembentukan Federasi Malaysia

Misi paling monumental bagi Armstrong terjadi pada tahun 1969, hyaitu dalam misi Apollo 11. Bersama Edwin “Buzz” Aldrin dan Michael Collins, mereka diluncurkan ke Bulan pada 16 Juli. Setelah empat hari perjalanan, Armstrong dan Aldrin mendarat di permukaan bulan menggunakan modul bernama Eagle.

Di sana, mereka menghabiskan lebih dari dua jam di permukaan Bulan untuk menjalankan sejumlah misi ilmiah, termasuk mengambil sampel tanah dan membangun peralatan penelitian. Setelah sekitar jam 21 di Bulan, mereka kembali bergabung dengan Collins dan pulang ke Bumi. Ketiganya mendarat dengan selamat di Samudra Pasifik pada 24 Juli dan kemudian menjalani karantina selama 18 hari.

Lihat Juga :  Dewi Dja, Sang Seniman yang Mengangkat Suara Indonesia di Panggung Dunia

Meski menjadi sosok ikonik di NASA, Armstrong tidak selamanya bekerja di sana. Ia memutuskan untuk berhenti pada tahun 1971 dan memilih jalur akademik sebagai pengajar di University of Cincinnati hingga 1979. Di luar itu, ia juga aktif di dunia industri dan terlibat dalam sejumlah lembaga teknologi dan penerbangan. Perannya juga dibutuhkan dalam berbagai komisi nasional, termasuk penyelidikan kecelakaan pesawat ulang alik.

Atas kontribusinya, Armstrong menerima sejumlah penghargaan bergengsi seperti Presidential Medal of Freedom pada tahun 1969, Congressional Space Medal of Honor pada tahun 1978, dan Congressional Gold Medal pada tahun 2009.

Neil Armstrong wafat pada 25 Agustus 2012 di Cincinnati, Ohio, dalam usia 82 tahun.  Sampai saat ini, Namanya terus melekat dalam sejarah penjelajahan luar angkasa dan menjadi inspirasi bagi generasi masa depan. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos