Bermula Dari Kritik Ekonomi Jadi Hiburan Dunia: Begini Sejarah Panjang Permainan Monopoly

WASHINGTON, D.C | Priangan.com – Siapa yang tak kenal dengan permainan yang satu ini? Ya! Monopoly. Permainan ini pernah menemani keasyikan banyak orang di masa kecil, menjadi hiburan keluarga di ruang tamu, dan sering menimbulkan adu strategi di antara pemainnya. Lantas, bagaimana sejarahnya?

Monopoly pertama kali dipasarkan secara luas oleh perusahaan Parker Brothers pada tahun 1935 di Amerika Serikat. Namun jauh sebelum itu, permainan ini memiliki akar sejarah yang lebih panjang dari yang banyak diketahui orang. Cikal bakal Monopoly berasal dari sebuah permainan bernama The Landlord’s Game, yang diciptakan oleh Elizabeth Magie pada tahun 1904.

Magie merancang permainan tersebut sebagai alat edukasi untuk menjelaskan ketimpangan sosial dan bahaya monopoli tanah, sebuah isu ekonomi yang saat itu tengah hangat dibicarakan di Amerika.

Bentuk asli The Landlord’s Game berisi pesan moral tentang bagaimana kepemilikan tanah oleh segelintir orang bisa menindas masyarakat lainnya. Dalam versi awalnya, permainan ini bahkan memiliki dua aturan berbeda: satu untuk menggambarkan sistem ekonomi yang adil, dan satu lagi untuk menunjukkan bagaimana kekayaan bisa terkonsentrasi di tangan segelintir pihak.

Gagasan Magie berakar pada pandangan ekonom Henry George tentang pajak tunggal terhadap tanah, yang kala itu cukup berpengaruh di kalangan reformis sosial.

Beberapa dekade kemudian, seorang pria bernama Charles Darrow mengenal versi permainan tersebut di lingkungannya. Darrow, yang kehilangan pekerjaan pada masa Depresi Besar, mulai membuat versi modifikasi permainan itu dengan menambahkan elemen-elemen baru, termasuk properti dan nama-nama jalan dari Atlantic City, New Jersey.

Ia menamakan permainan barunya “Monopoly”. Dengan modal sederhana, Darrow memproduksi sendiri permainan tersebut dan menjualnya secara lokal di Philadelphia.

Lihat Juga :  Mengenang Banjir All Saint's Flood, Banjir Terbesar yang Pernah Menerjang Eropa Utara

Ketika penjualannya meningkat, Darrow menawarkan permainan itu kepada Parker Brothers. Awalnya, perusahaan tersebut menolak karena menganggap permainan ini terlalu rumit dan memerlukan waktu lama untuk dimainkan.

Lihat Juga :  Julia Ward Howe : Dari Melodi Menuju Panggung Perjuangan

Namun setelah melihat tingginya minat pasar, mereka akhirnya membeli hak cipta Monopoly dari Darrow pada tahun 1935. Parker Brothers kemudian memproduksi permainan ini secara massal, dan Monopoly pun segera menjadi fenomena nasional di Amerika Serikat.

Versi komersial Monopoly mengubah pesan asli yang pernah dibawa oleh The Landlord’s Game. Jika sebelumnya permainan itu dimaksudkan sebagai kritik terhadap monopoli ekonomi, versi baru justru menampilkan tujuan untuk menjadi yang terkaya di antara para pemain. Ironisnya, permainan yang awalnya diciptakan untuk mengajarkan keadilan ekonomi justru beralih menjadi simbol keberhasilan kapitalistik.

Seiring waktu, Monopoly terus berkembang dan menembus pasar internasional. Permainan ini diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menyesuaikan diri dengan budaya lokal, seperti dengan mengganti nama jalan dan kota sesuai wilayah masing-masing.

Dalam perjalanannya, Monopoly tak hanya menjadi permainan papan paling populer di dunia, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah budaya global yang merefleksikan perubahan nilai masyarakat terhadap kekayaan dan persaingan. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos