TASIKMALAYA | Priangan.com – Belasan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami gejala yang diduga akibat keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak sekolah pada Rabu (30/4/2025).
Gejala mulai dirasakan pada malam hari, berupa lemas dan buang air besar secara terus-menerus.
“Anak saya mulai sakit sekitar pukul 12 malam. Sejak itu buang air besar terus-menerus, tidak seperti biasanya,” ujar IN, salah satu orang tua siswa yang meminta namanya disamarkan.
Ia menyebutkan bahwa bukan hanya anaknya yang terdampak. Berdasarkan informasi di grup sekolah, sedikitnya 16 siswa mengalami keluhan serupa.
Meski tergolong serius, sebagian besar orang tua memilih merawat anak-anak mereka di rumah menggunakan metode tradisional, seperti pemberian air kelapa dan ramuan herbal.
“Anak saya belum dibawa ke puskesmas, hanya diberi air kelapa. Sudah tujuh kali buang air besar,” tambahnya.
Menanggapi kejadian tersebut, para orang tua menerima pesan berantai berisi permintaan maaf dari pihak relawan SPPG MBG Rajapolah. Dalam pesan itu, mereka mengaku prihatin dan menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi.
“Terkait keluhan yang dialami beberapa anak, kami turut prihatin dan memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tim kami sedang mengevaluasi menu MBG yang diberikan kemarin,” demikian isi pesan tersebut.
Pihak relawan juga mengimbau agar kejadian ini tidak disebarluaskan terlebih dahulu di media sosial.
“Kami mohon kerja samanya agar hal ini tidak diramaikan dulu, karena kami tengah menangani dan mengevaluasi kasus ini. Kami pastikan akan bertanggung jawab dan memberikan informasi lanjutan secepatnya,” lanjut pernyataan tersebut.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri, mengatakan pihaknya belum menerima pasien yang diduga keracunan MBG. Meski demikian, tenaga medis tetap bersiaga.
“Hingga saat ini belum ada pasien yang datang, tapi kami tetap siaga jika sewaktu-waktu ada anak-anak yang membutuhkan penanganan,” ujarnya. (yna)