TASIKMALAYA | Priangan.com – Sebuah kendaraan pengangkut paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Eor, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Senin pagi (20/10/2025).
Kendaraan roda tiga jenis Bajaj TVS bernomor polisi B 9162 SWY itu terperosok ke jurang sedalam sekitar 10 meter setelah pengemudi diduga kehilangan kendali saat melintasi jalan lurus dengan tikungan tajam ke kiri.
“Benar, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Eor, RT 008 RW 002, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja. Kendaraan pengangkut paket MBG jatuh ke jurang sekitar pukul 09.00 pagi,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Aripin, kepada wartawan.
Kendaraan yang dikemudikan Andi Hermawan itu tengah membawa 156 paket Makanan Bergizi Gratis untuk disalurkan ke sekolah penerima di wilayah Salawu. Saat kejadian, mobil tersebut merupakan bagian dari tiga kendaraan yang melaju beriringan dari arah Mangunreja.
“Yang terjun ke jurang itu kendaraan paling depan. Diduga pengemudi tidak bisa mengendalikan setir hingga oleng dan keluar dari jalur,” ujar Aripin.
Warga yang melihat kejadian langsung turun membantu proses evakuasi korban dan mengangkat paket makanan yang berserakan di dasar jurang. Andi mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke RSUD dr. KHZ. Musthafa Kabupaten Tasikmalaya untuk mendapat perawatan.
“Korban hanya luka ringan dan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Barang-barang juga sudah diamankan,” tambah Aripin.
Akibat kecelakaan itu, ratusan paket makanan bergizi gratis berserakan di sekitar lokasi. Sebagian isi menu sempat rusak, namun menurut pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), paket yang rusak akan segera diganti sebelum disalurkan ke sekolah.
“Sebagian menu memang sempat terbuka, tapi yang masih utuh tetap bisa disalurkan. Yang rusak akan diganti dengan menu baru,” jelas Aripin.
Proses evakuasi kendaraan berlangsung dramatis. Sebuah crane dikerahkan untuk mengangkat kendaraan yang ringsek di bagian depan dan bak muatan. Arus lalu lintas sempat tersendat selama proses penarikan berlangsung, namun situasi kembali normal menjelang siang.
“Kendaraan sudah berhasil dievakuasi dan situasi di lokasi aman terkendali,” pungkasnya. (yna)

















