GARUT | Priangan.com – Persigar Muda memastikan langkah ke babak 16 besar Piala Soeratin U-17 tahun 2025 setelah menyingkirkan tim kuat Depok City lewat drama adu penalti di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Selasa (12/8/2025).
Pelatih Persigar U-17, Asep Angga, mengungkapkan bahwa timnya harus mengubah taktik karena kehilangan dua pemain akibat akumulasi kartu dan satu pemain lainnya mengalami cedera.
“Kami ubah taktikal karena ada dua pemain yang akumulasi kartu dan juga ada pemain cedera,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Sepanjang 90 menit waktu normal, Persigar berhasil menciptakan sejumlah peluang, namun skor tetap imbang 0-0. Pertandingan pun berlanjut ke adu penalti. Berbekal persiapan matang, para algojo Persigar sukses mengeksekusi penalti dan mengalahkan Depok City dengan skor 3-1.
“Kami sudah menyiapkan penendang yang di setiap sesi latihan selalu menunjukkan performa baik,” tambah Asep.
Kemenangan ini tak hanya berkat ketenangan para eksekutor penalti, tetapi juga penampilan gemilang penjaga gawang Persigar yang mampu menggagalkan peluang lawan.
Dengan hasil tersebut, Persigar U-17 akan menantang Persib U-17 di babak 16 besar pada Kamis (15/8/2025) pagi di Lapangan Pusdikpom Cimahi. Asep mengakui, Persib merupakan lawan tangguh yang sudah terbentuk sejak tim U-16 EPA, sehingga kualitas pemainnya merata di semua lini.
“Untuk menghadapi Persib, tentu kami butuh strategi tepat agar bisa mengimbangi dan memenangkan pertandingan. Saya yakin dengan kemampuan para pemain,” tegasnya.
Menurut Asep, peluang Persigar meraih kemenangan tetap terbuka. Tim pelatih bahkan telah mempelajari permainan Persib pada laga sebelumnya untuk menemukan celah mencetak gol.
“Kemarin sebelum main, kami melihat pertandingan mereka dan ada peluang bagi kami untuk mencetak gol,” katanya.
Ia berharap para pemain dapat memulihkan kondisi fisik dengan cepat agar tampil maksimal di laga penting tersebut.
“Mohon doa dari seluruh masyarakat Garut agar Persigar tampil baik dan meraih kemenangan. Tidak ada yang tidak mungkin,” pungkasnya. (yna)