Yola Batik Pertahankan Identitas Lokal Lewat Inovasi Motif

BANJAR | Priangan.com – Usaha batik di Kota Banjar, Jawa Barat, terus menunjukkan eksistensinya lewat kreativitas para perajinnya. Salah satunya Yola Batik, yang sudah 15 tahun konsisten menghadirkan batik dengan corak khas daerah.

Lalak Siti Malak, Pemilik Yola Batik, menuturkan, pilihan untuk menekuni batik tidak semata didasari alasan bisnis. Menurutnya, ada tanggung jawab lebih besar yang dijalani, yaitu menjaga warisan daerah agar tetap lestari.

“Bagi saya, usaha batik itu bukan sekadar jualan. Ini cara saya mempertahankan kekhasan Banjar supaya dikenal masyarakat luas,” kata Lalak, Jumat (3/10/2025).

Selama menjalankan usaha, Yola Batik terus melakukan inovasi agar produknya bisa diterima pasar. Hingga kini, tercatat sudah ada sekitar 30 motif yang lahir dari tangan Lalak. Setiap motif memiliki filosofi tersendiri, mulai dari gunung sangkur, bata merah, pepaya, belimbing, hingga corak kombinasi.

“Produksi tidak pernah berhenti. Semua motif yang kami buat selalu berhubungan dengan kekayaan lokal Banjar,” ucapnya.

Lalak mengakui, menjaga eksistensi batik khas daerah bukan perkara mudah. Persaingan pasar cukup ketat, sementara minat masyarakat harus terus ditumbuhkan. Namun, konsistensi dan permintaan yang tetap ada membuat Yola Batik mampu bertahan hingga kini.

Agar batik Banjar semakin dikenal, ia berharap dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah daerah maupun dunia usaha, sehingga produk lokal bisa menembus pasar yang lebih luas.

“Saya ingin batik Banjar bisa jadi oleh-oleh khas daerah. Selama ada permintaan, saya akan terus menjalaninya,” ujar Lalak. (Eri)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos