Warung Terbakar di Area Proyek, Sistem Pengamanan Pembangunan Kantor BSI Dipertanyakan

TASIKMALAYA | Priangan.com – Proyek pembangunan kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jalan Mayor Utarya, Kota Tasikmalaya, mendadak heboh saat kebakaran melanda area dalam proyek tersebut pada Sabtu pagi (3/5/2025). Insiden ini menyulut kekhawatiran akan sistem pengamanan di zona konstruksi aktif.

Api berasal dari sebuah warung nasi semi permanen yang beroperasi di area proyek. Dugaan awal mengarah pada kebocoran gas LPG 3 kilogram. Dalam waktu singkat, si jago merah melalap bangunan kayu warung dan menjalar ke tumpukan bekisting proyek—material yang sangat mudah terbakar.

Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana, menyampaikan bahwa timnya bergerak cepat begitu menerima laporan pada pukul 06.18 WIB. “Kami tiba 12 menit kemudian dan berhasil memadamkan api dalam waktu singkat. Namun, area yang terbakar mencapai 225 meter persegi,” ujarnya.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai standar keselamatan di area proyek. Meski proyek besar seperti ini seharusnya steril dari aktivitas non-konstruksi, keberadaan warung dan tumpukan material mudah terbakar menjadi risiko yang nyata.

Satu orang mengalami luka bakar dan telah mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, nilai kerugian materi masih dalam proses pendataan.

Pemadaman melibatkan empat unit armada dari Damkar Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas langsung melakukan proses pendinginan untuk mencegah potensi nyala ulang.

“Kami imbau semua pihak, baik pekerja proyek maupun masyarakat untuk menjaga standar keamanan terutama di area konstruksi yang rawan risiko,” tegas Hendrik.

Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa pembangunan tak hanya soal fisik bangunan, tetapi juga keselamatan seluruh elemen yang berada di dalamnya. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos