CIAMIS | Priangan.com – Kekhawatiran akan datangnya banjir membuat warga Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, turun tangan memperbaiki tanggul irigasi yang mulai rusak. Warga berinisiatif menutup lubang besar di sekitar bendungan Ciputrahaji menggunakan karung berisi tanah agar aliran air tidak meluap saat hujan deras mengguyur wilayah mereka.

Kegiatan gotong royong dilakukan pada Senin (3/11/2025) di kawasan bendungan klep BCH 4, Dusun Kedungkendal. Sejumlah warga bersama aparatur desa bekerja sama menimbun bagian tanggul yang berlubang sebagai langkah darurat untuk mencegah air meluber ke area pemukiman dan lahan pertanian.

Kepala Desa Sindangsari, Darusman, menyampaikan bahwa inisiatif warga tersebut dilakukan karena kondisi lubang di sekitar bendungan cukup mengkhawatirkan. Ia mengaku bersyukur karena bantuan dari instansi terkait turut memperlancar kegiatan perbaikan sementara itu.

“Siang tadi warga kami bersama-sama menutup lubang besar yang berada di dekat bendungan menggunakan karung berisi tanah. Karung tersebut merupakan bantuan dari PUPRP dan BPBD Ciamis. Untuk sementara, kondisi sudah lebih aman dan risiko banjir bisa ditekan,” ujar Darusman, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, langkah tersebut hanya bersifat sementara. Pemerintah desa tetap berharap ada penanganan lebih permanen dari pihak berwenang agar bendungan irigasi Ciputrahaji dapat berfungsi optimal tanpa membahayakan wilayah sekitar.

“Harapan kami tentu ada perbaikan permanen dari Balai Besar Wilayah Sungai. Warga sudah melakukan yang bisa mereka lakukan, tapi kami butuh penanganan teknis yang lebih menyeluruh,” kata Darusman.

Sebelumnya, warga sempat cemas melihat kondisi lubang besar di dekat bendungan yang terus tergerus air, terutama di tengah curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir. Mereka khawatir tanggul yang jebol bisa menimbulkan banjir dan mengganggu area pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat setempat. (Eri)