PAMARICAN | Priangan.com – Suasana halaman Puskesmas Pamarican, Kabupaten Ciamis, tampak ramai sejak pagi. Ratusan warga dari delapan desa berdatangan untuk mengikuti pemeriksaan rontgen dada gratis yang digelar dalam rangka penemuan kasus aktif Tuberkulosis (Active Case Finding/ACF). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nyata mendukung program nasional menuju eliminasi TB pada tahun 2030.
Antusiasme masyarakat terlihat dari panjangnya antrean sejak pendaftaran dibuka. Bahkan, sebagian warga sudah datang sejak malam untuk memastikan mendapat kesempatan pemeriksaan. Jumlah pendaftar yang membludak menunjukkan semakin tingginya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, khususnya dalam mencegah dan mendeteksi dini penyakit menular seperti TB.
Kepala Puskesmas Pamarican, H. Teten, S.Kep., Ners., MM., menjelaskan bahwa kegiatan ACF menjadi sarana penting untuk menemukan kasus TB secara cepat sehingga dapat segera ditangani sebelum menular lebih luas di masyarakat.
“Kuota awal kami sebenarnya hanya 150 orang, namun hingga pukul 09.00 WIB jumlah pendaftar sudah mencapai hampir 200 orang. Karena keterbatasan fasilitas, pendaftaran terpaksa kami tutup lebih awal,” ujar Teten, Jumat (17/10/2025).
Selain mendeteksi TB, layanan pemeriksaan rontgen ini juga berguna untuk menemukan kelainan lain pada organ paru, jantung, dan tulang. Petugas memastikan seluruh proses berlangsung aman dengan memperhatikan kenyamanan peserta, termasuk menyediakan ruang ganti bagi warga yang akan menjalani pemeriksaan.
“Pemeriksaan ini tidak diperuntukkan bagi ibu hamil, dan peserta juga diminta tidak mengenakan aksesoris atau pakaian berbahan logam. Setelah pemeriksaan, warga dapat langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui hasilnya,” kata Teten menambahkan.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga mengaku senang bisa mendapatkan layanan kesehatan lengkap tanpa dipungut biaya, termasuk obat-obatan yang disiapkan pihak puskesmas.
“Warga sangat antusias, bahkan pendaftaran sempat kewalahan karena banyak yang datang bersamaan. Mereka senang karena selain gratis, hasil pemeriksaan bisa langsung dikonsultasikan dengan dokter. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ungkap Yeni Cahyani, kader Posyandu Desa Pamarican.
Dari pantauan di lokasi, warga tampak sabar mengantre di area pemeriksaan. Sebagian besar peserta merupakan lansia yang datang dengan didampingi keluarga. (Eri)
