Warga Keluhkan Bayar MBG, Wali Kota: Tak Ada Iuran Seikhlasnya, Semua Gratis

TASIKMALAYA | Priangan.com – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, akhirnya angkat bicara soal dugaan pungutan terhadap penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu. Ia menegaskan, program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu harus dijalankan tanpa pungutan sepeser pun.

“MBG itu gratis, titik. Tidak ada istilah iuran sukarela, uang bensin, atau biaya plastik. Semua sudah diatur, kader juga sudah mendapat insentif,” tegas Viman usai menghadiri pertemuan bersama Satgas MBG Jawa Barat di Aula Kelurahan Tanjung, Minggu (12/10/2025).

Pertemuan tersebut digelar sebagai tindak lanjut atas laporan warga yang mengaku dipungut uang Rp5.000 setiap kali menerima paket MBG untuk ibu hamil dan balita. Dalam rapat hadir pula perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Tawang, Satgas MBG Provinsi, serta para kader posyandu setempat.

Menurut Viman, persoalan itu muncul karena miskomunikasi di lapangan sebelum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) baru yang diterbitkan pada 29 September 2025. SOP itu kini sudah mengatur secara jelas mengenai insentif kader termasuk biaya distribusi.

“Dulu mungkin ada salah paham karena belum ada aturan teknisnya. Tapi sekarang sudah tertib. Saya pastikan semua distribusi MBG berjalan sesuai SOP, tanpa pungutan,” kata Viman.

Meski demikian, salah satu kader posyandu, Euis, mengaku sebagian warga memang sempat memberikan uang secara sukarela.

“Nggak ada kewajiban lima ribu. Ada yang kasih seribu, dua ribu, seikhlasnya. Uangnya dipakai buat beli plastik dan bensin nganter,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah warga penerima MBG mengeluhkan adanya pungutan yang bersifat “wajib”. Mereka mengaku diminta membayar Rp5.000 sejak 4 Oktober 2025 agar tetap mendapat jatah makanan bergizi tersebut. Keluhan itu kemudian viral dan memicu respons cepat dari pemerintah.

Lihat Juga :  Disebut Sekda Terbaik Sedunia, Nurdin Yana: Saya Biasa Saja

Viman memastikan, pemerintah akan terus memantau pelaksanaan MBG agar berjalan sesuai tujuan awal: meningkatkan gizi ibu hamil dan balita tanpa membebani masyarakat.

Lihat Juga :  Polwan Bantu Pengaturan One Way di Jalur Gentong

“Kalau masih ada yang coba-coba menarik uang, laporkan langsung. Kita tindak tegas,” pungkasnya. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos