Daily News

Wamenag Dukung Upaya Cooling System Polri untuk Redam Polarisasi Pasca Pemilu

Wamenag Muhammad Syafií saat sedang menyampaikan pernyataan kepada media pada Selasa (10/12/2024). | detik.com

JAKARTA | Priangan.com – Polarisasi pasca pemilu menjadi salah satu isu yang mendapat  perhatian banyak pihak. Wakil Menteri Agama, Romo H. R. Muhammad Syafi’i, mengungkapkan bahwa fenomena ini sebenarnya wajar terjadi. Menurutnya, perbedaan dukungan terhadap calon-calon yang bertarung dalam Pemilu kerap memunculkan ketegangan di masyarakat.

“Wajar kalau setelah pemilu terjadi polarisasi, karena masyarakat kan memberikan dukungan kepada calon masing-masing yang tentu berbeda antara yang satu dan yang lain,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (10/12).

Syafi’i juga menambahkan bahwa ketidakpuasan dari pihak yang kalah dalam pemilu dapat menyebabkan polarisasi yang semakin mendalam dan bahkan permanen. Hal ini menjadi tantangan yang perlu diatasi demi menjaga keharmonisan sosial pasca pemilu.

Menyikapi hal tersebut, Wamenag Syafi’i mendukung langkah Polri dalam menerapkan sistem cooling system untuk meredam potensi konflik yang bisa muncul di masyarakat.

“Ternyata Polri kita sigap menangkap sinyal itu dan kemudian membuat sebuah program agar situasi itu bisa diselesaikan dan dieliminer dengan sebuah sistem cooling system,” tambahnya.

Program cooling system yang diinisiasi oleh Kapolri diharapkan dapat mencapai semua lapisan masyarakat, dari tingkat Mabes Polri hingga ke Polsek. Dengan melibatkan berbagai tokoh agama, masyarakat, dan pemuda, Syafi’i berharap Indonesia dapat lebih harmonis dan terhindar dari polarisasi yang merugikan.

Syafi’i juga mengapresiasi kolaborasi antar tokoh agama, masyarakat, serta pemuda yang bisa menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun Indonesia yang lebih harmonis, terlepas dari perbedaan politik.

Lebih jauh, Syafi’i berharap upaya Polri dalam mengimplementasikan cooling system dapat membantu masyarakat menerima hasil Pemilu dengan lapang dada, dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

“Sehingga pasca pemilu, kita bisa melihat masyarakat bisa menerima secara bersama siapapun yang menjadi pemenang dalam Pemilu ini. Saya kira kondisi ini sesuatu yang sangat kita harapkan,” tutupnya. (mth)

Tonton Juga :  Aiihhh ibu ibu Betah Pegang Oyong Besar Sambil Swafoto
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: