TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali beraktivitas penuh pasca libur Idulfitri 1446 H, ditandai dengan apel gabungan dan halal bihalal yang berlangsung di lapangan Bale Kota, Selasa, 8 April 2025. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyampaikan sejumlah arahan penting bagi jajaran pemerintahan.
Salah satu hal yang disoroti adalah keberadaan spanduk dan baliho liar yang masih menghiasi berbagai sudut kota. Viman meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan instansi terkait segera menertibkan seluruh spanduk ucapan lebaran yang dipasang tanpa izin.
“Spanduk-spanduk ini mengganggu estetika kota. Saya minta hari ini juga dilakukan penertiban,” tegas Viman saat berbicara kepada awak media usai kegiatan apel.
Selain itu, peningkatan volume sampah juga menjadi perhatian utama. Viman menyebutkan, lonjakan signifikan terjadi sejak malam takbiran hingga pascalibur lebaran, dengan total sampah harian mencapai 400 ton, naik 90 ton dari rata-rata biasanya.
Di lapangan, Viman menemukan masih banyak Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ilegal yang tersebar di ruas-ruas jalan. Ia menekankan agar Dinas Lingkungan Hidup segera menyusun langkah konkret untuk mengatasi persoalan sampah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Kita harus ubah cara pandang dalam mengelola sampah. Jangan anggap selesai hanya karena sampah sudah dipindahkan ke TPA Ciangir,” katanya.
Ia mengingatkan, jika tidak ada perubahan paradigma dan penanganan, tempat pembuangan akhir tersebut akan mencapai batas kapasitas dalam waktu dekat. Menurutnya, solusi jangka panjang perlu segera dirancang untuk menghindari krisis lingkungan di masa mendatang.
Langkah-langkah yang diambil Viman ini diharapkan bisa menjadi titik balik dalam upaya menciptakan kota yang lebih tertib dan bersih, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih sadar dalam menjaga ruang publik. (Ilm)