Wahid: Ada Tiga Janji Politik Yusuf yang Tidak Terlaksana

TASIKMALAYA | Priangan.com – Menjelang akhir masa jabatan Walikota Tasikmalaya, Muhamad Yusuf, tak sedikit pihak yang menilai kinerjanya.

Seperti salah seorang anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Wahid, ini. Ia menilai, Yusuf tidak bisa melaksanakan janji politiknya disaat kampanye pada tahun 2017 yang lalu ketika berpasangan dengan Budi budiman.

Pertama, janji politik pembangunan jalur selatan yang sama sekali tidak terealisasi dengan alasan karena tidak ada anggaran, namun program tersebut bisa terganjal dengan adanya  pembangunan jalan tol yang melintasi wilayah selatan Kota Tasikmalaya.

“Yang kedua  janji politik pembangunan jalur utara, yang awalnya berjanji akanenhambungkan jalan di letjen mashudi  perempatan lanud wiriyadinata hingga terminal indihiang, namun kenyatàannya hanya bisa sampai Karang Resik, begitupun belum selesai dengan alasan kekurangan anggaran,” paparnya, Kamis, 6 Oktober 2022.

Namun, sambung Wahid, yang menjadi catatan dalam pembangunan jalur selatan ini, adanya kasus kehilangan dana ganti rugi kepada masyarakat, yang kasusnya sampai bergulir di meja hijau, sehingga pihak pemkot harus mengganti kembali.

“Janji politik ketiga yang secara terang terangan disampaikan saat kampanye pada pencalonan walikota saat kampanye akbar 2017 yang lalu yang berjanji akan menungaskan kemiskinan namun pada kenyataannya hingga saat ini kota tasik tetap menyandang predikat kota termiskin di jawa barat,” tutupnya. (wrd)