TASIKMALAYA | Priangan.com – Perhelatan pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya masih diwarnai praktik-praktik kotor yang dipertontokan secara vulgar. Selain serampangan memasang alat peraga kempanye di sembarang tempat, para calon wali kota diketahui memanfaatkan fasilitas pendidikan dan tempat ibadah untuk menggiring masyarakat mencoblos mereka. Naskah: Wrd | Editor: Yd