TASIKMALAYA | Priangan.com – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Cibubuhan, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, berlangsung dengan cara unik dan meriah. Alih-alih hanya doa bersama, warga setempat menghidangkan ribuan paket makanan dalam wadah yang tak biasa: ember dan baskom baru.
Tradisi ini sudah melekat di masyarakat Sukaraja. Setiap tahun, warga bergotong-royong menyediakan aneka makanan ringan hingga lauk rumahan, lalu membagikannya kepada para tamu yang hadir. Tahun ini, Minggu (7/9/2025), panitia menyediakan ribuan paket makanan berbungkus plastik hitam dengan wadah baskom dan ember yang langsung dibagikan kepada sekitar 1.500 warga dari berbagai desa.
Kepala Desa Sukaraja, Asep Nandang, menyebutkan bahwa pembagian makanan ini bukan sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga simbol kebersamaan dan rasa syukur.
“Acara maulid Nabi Muhammad SAW di Sukaraja selalu meriah. Tahun ini, kita bagikan makanan dalam baskom dan ember, isinya beragam sesuai kemampuan warga yang menyumbang. Nilainya bisa Rp50 ribu per paket,” ujarnya.
Makanan yang dibagikan pun bervariasi: ada mi instan, snack, minuman ringan, hingga lauk sederhana. Meski sederhana, warga yang datang merasa sangat senang karena tradisi ini membuat suasana maulid lebih hangat dan penuh kekeluargaan.
Siti Nur Aisyah (38), warga yang ikut hadir, mengaku kagum dengan tradisi tersebut. “Saya baru pertama kali datang, ternyata benar-benar unik. Pulang-pulang bawa baskom isi makanan. Ini bentuk kecintaan warga pada Nabi Muhammad SAW,” tuturnya sambil tersenyum.
Bagi masyarakat Cibubuhan, Maulid Nabi bukan hanya perayaan spiritual, tetapi juga momentum untuk berbagi rezeki. Tradisi ini telah berlangsung puluhan tahun, dan selalu berhasil mempertemukan warga dari berbagai kalangan dalam suasana penuh kegembiraan.
“Insyaallah kegiatan ini akan terus dilestarikan. Selain mempererat silaturahmi, juga jadi sarana berbagi sesama,” kata Asep Nandang. (yna)