Uni Eropa Tunda Tarif Balasan, Manfaatkan Jeda 90 Hari Trump

BRUSSEL | Priangan.com – Setelah sebelumnya Uni Eropa mengajukan tawaran tarif impor nol kepada Trump, pada hari Kamis 10 April 2025, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan untuk menangguhkan pengenvan tarif impor balasan terhadap Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan pada hari Rabu untuk melakukan jeda 90% untuk tarif di atas 10%, hal tersebut disampaikan Trump pada platform Truth Social, “Jeda 90 Hari, dan Tarif Resiprokal yang diturunkan secara substansial selama periode ini, sebesar 10%.” ungkapnya.

Meganggapi pengumuman Trump tersebut, Leyen mengatakan bahwa menyambut baik pengumuman tersebut dan segera melakukan negosiasi selama jeda 90 hari, “Sambil menyelesaikan adopsi tindakan balasan Uni Eropa yang mendapatkan dukungan dari negara anggota yang kuat, kami akan menundanya selama 90 hari,” ungkap Leyen pada postingannya di X pada hari Kamis.

Sebelum pengumuman Trump tersebut, Uni Eropa mengumumkan pada hari Senin mengajukan tawaran tarif nol-untuk-nol kepada Trump pada barang-barang Industri, yang merupakan upaya negosiasi atas pemberlakuan kebijakan AS atas tarif impor baru sebesar 20%.

Pada hari pengumuman jeda 90 hari Trump, negara-negara angora Uni Eropa melakukan pertemuan untuk membahas langkah-langkah balasan terhadap tarif 25% terhadap baja dan aluminium yang diberikan Washington pada bulan lalu. Namun, pembicaraan tersebut tidak membahas tarif 20% yang diberikan Trump pada pekan lalu.

Uni Eropa memaksimalkan jeda 90 hari yang diberikan Trump untuk melakukan negosiasi dan lebih proteksionis terhadap tarif Trump yang terbaru, setelah sebelumnya menawarkan kebijakan nol-untuk-nol kepada Trump. Uni Eropa juga telah menyiapkan langkah-langkah jika pembicaraan keduanya gagal, dan lebih stap untuk memberikan tarif balasan. (Zia)