Daily News

Uni Eropa Ancam Cabut Kepresidenan Hungaria atas Kunjungan Orban ke Moskow

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban | RT.com

BRUSSELS | Priangan.com – Uni Eropa tengah menghadapi potensi pencabutan jabatan presidensi Hungaria dalam respons terhadap kunjungan kontroversial Perdana Menteri Viktor Orban ke Moskow, seperti dilaporkan oleh Politico EU mengutip sumber diplomatik.

Orban, yang saat ini menjabat dalam jabatan presiden bergilir Dewan Eropa dengan janji untuk membuat “Eropa hebat lagi (MEGA)”, mengunjungi Ukraina sebelum bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Namun, langkahnya ke Rusia telah menimbulkan kemarahan di Kiev dan Brussels.

Negara-negara anggota sudah merasa jengkel dengan semboyan ‘MEGA’. Namun, pertemuan dengan Putin akan secara permanen membayangi masa jabatan presiden Hungaria, kata seorang diplomat Uni Eropa yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Politico pada Senin, 8 Juli 2024, malam.

Politico juga menggambarkan bahwa ada ketidaksetujuan politik yang kuat terhadap Orban di Brussels, dengan para duta besar Uni Eropa sedang membahas tindakan konkret yang dapat diambil pada pertemuan mereka nanti.

Menurut Daniel Hegedus dari German Marshall Fund, Uni Eropa dapat memperpendek masa jabatan presidensi Hungaria dengan mayoritas empat perlima di Dewan Eropa, sehingga memberikan konsekuensi negatif pada perilaku Orban.

Orban sendiri menepis kritik terhadap kunjungannya ke Moskow, menyatakan bahwa misi perdamaian yang diusungnya tidak memerlukan mandat negosiasi klasik dari Uni Eropa.

Meski demikian, Hongaria telah lama menjadi kritikus terhadap dukungan penuh Uni Eropa terhadap Ukraina, menolak beberapa inisiatif seperti pembelian senjata dan program pelatihan militer Ukraina.

Perdebatan ini menandai ketegangan yang meningkat antara Hungaria dengan Uni Eropa dalam konteks geopolitik regional, dengan Brussels menghadapi tekanan untuk menanggapi tindakan Orban dengan tegas.

Kunjungan Orban ke Moskow dan reaksi Uni Eropa terhadapnya diharapkan akan menjadi topik utama dalam pertemuan Dewan Eropa pada hari Rabu mendatang. (mth)

Tonton Juga :  Sekretaris PBNU Minta Lima Tokoh NU yang Temui Presiden Israel Segera Mundur dari Kepengurusan
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: