Ubasute, Tradisi Buang Orang Tua ke Hutan untuk Ringankan Beban Keluarga

TOKYO | Priangan.com – Tradisi Ubasute menjadi tradisi kejam yang pernah eksis di zaman Jepang kuno. Seperti namanya yang punya arti membuang orang tua, dalam tradisi Ubasute para orang tua yang sudah menginjak usia sepuh, antara 70-80 tahun, akan dibuang oleh anak-anak mereka.

Praktik ini sebagian besar didasarkan pada kondisi sosial-ekonomi yang sulit. Ketika sumber daya sangat terbatas, beberapa keluarga akan terpaksa mengorbankan anggota yang paling tua untuk meringankan beban.

Orang tua yang ditinggalkan sering kali merupakan orang yang sudah tidak lagi produktif. Tak ayal kalau ibu atau ayah, sering jadi korban dalam tradisi ini. Meski tampak sangat keras, Ubasute dianggap sebagai bentuk pengorbanan, baik oleh pihak yang ditinggalkan maupun oleh keluarga yang melakukannya.

Di Jepang, wilayah pegunungan terpencil, seperti Gunung Obasute di Prefektur Nagano, menjadi salah satu lokasi di mana tradisi ini konon dilakukan.

Dalam pelaksanaannya, para orang tua yang hendak dibuang akan dibawa ke pegunungan tanpa dibekali makanan dan air, sehingga mereka perlahan akan meninggal akibat kelaparan, dimakan binatang buas, atau paparan cuaca ekstrem. Kendati begitu, dalam beberapa kasus, ada juga orang tua yang kuat bertahan dan memilih menjalani sisa hidup di pegunungan.

Di zaman modern seperti sekarang ini, konon kabarnya tradisi Ubasute masih dilakukan oleh sekelompok orang di Jepang. Itu bisa dilihat dari adanya sejumlah laporan yang cenderung menjurus ke arah tradisi ini.

Pada tahun 2018 lalu, misalnya, seorang wanita bersama Ritsuko Tanaka mengaku telah membuang ayahnya yang menderita penyakit Alzheimer di sebuah stasiun lantaran ia tidak mampu lagi mengurus sang ayah.

Sementara itu, tiga tahun sebelum kejadian Ritsuko, ada Katsuo Kurokawa yang membuang kakaknya di sebuah pegunungan karena sang kakak menderita cacat fisik yang notabene tidak bisa hidup dengan produktif.

Lihat Juga :  Nakano Takeko, Samurai Wanita Asal Jepang yang Melegenda  

Deretan kasus ini tentu saja menjadi bukti bahwa tradisi itu memang benar ada dan masih eksis sampai saat ini. Terlepas dari berbagai kontroversinya, tradisi Ubasute tetap menjadi bagian dari budaya Jepang Kuno yang mengajarkan manusia tentang pengorbanan dan kasih sayang. (ersuwa)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos