Tujuh Kali Raih WTP, BAZNAS Garut Dapat Dukungan Langsung dari Bupati

GARUT | Priangan.com — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangannya. Untuk ketujuh kalinya, lembaga ini meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Bandung.

Empat dari tujuh raihan WTP tersebut diperoleh selama masa kepemimpinan Ketua BAZNAS Garut saat ini, Abdullah Efendi, yang akrab disapa Efen.

Laporan hasil audit tersebut secara resmi disampaikan kepada Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut.

“Kami menyerahkan laporan kinerja dan laporan keuangan tahun 2024 yang telah diaudit oleh KAP dengan opini WTP. Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap akuntabilitas dan transparansi,” ujar Efen, Rabu (28/5/2025).

Mulai tahun ini, menurut Efen, BAZNAS Garut juga telah memulai audit berbasis syariah sebagai bentuk penguatan terhadap kepatuhan syariat dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 dan No. 14 Tahun 2014, yang mewajibkan pelaporan kinerja kepada pemerintah daerah dan BAZNAS provinsi.

“Dengan audit syariah, bukan hanya laporan keuangan yang diperiksa, tapi juga aspek kesesuaian syariat dari setiap transaksi dan distribusi dana zakat,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Garut menyatakan apresiasinya terhadap capaian dan kinerja BAZNAS. Bahkan, baik Bupati Abdusy Syakur Amin maupun Wakil Bupati Putri Karlina menyampaikan komitmennya untuk mulai menyalurkan zakat pribadinya melalui BAZNAS Garut.

“Ini sebuah kehormatan dan sekaligus tanggung jawab besar. Dukungan dari kepala daerah menjadi semangat baru bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan penyaluran zakat yang tepat sasaran,” kata Efen.

BAZNAS Garut juga mendapat apresiasi atas respon cepatnya terhadap sejumlah peristiwa, termasuk pemberian bantuan kepada korban tragedi ledakan pemusnahan bahan peledak di Kecamatan Cibalong beberapa waktu lalu. Bantuan tersebut diberikan sesuai dengan prosedur dan program yang telah ditetapkan lembaga.

Lihat Juga :  BKkBN Kab Tasik Gelar Pelayanan KB Gratis kepada Masyarakat

Selain itu, BAZNAS Garut kini telah memiliki satu unit ambulans yang dilengkapi fasilitas medis standar seperti oksigen dan peralatan darurat lainnya. Ambulans tersebut rencananya akan segera diresmikan penggunaannya oleh Bupati Garut.

Lihat Juga :  Garut Tantang Diri Jadi Daerah Hebat dan Berkelanjutan, Ini Strateginya!

“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Kesehatan agar nantinya ambulans ini bisa disertai perawat saat menangani kasus darurat,” terang Efen.

Bupati juga memberikan arahan agar semua kegiatan penyaluran bantuan dilakukan secara terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat.

Hal ini untuk memastikan bahwa BAZNAS benar-benar menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyalur dana umat yang amanah, profesional, dan terpercaya. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos