Historia

Tradisi Gigi Runcing Perempuan Mentawai jadi Simbol Kecantikan dan Kedewasaan

Potret wanita bergigi tajam dari Suku Mentawai | Net

SUMATERA BARAT | Priangan.com – Masyarakat suku Mentawai di Sumatera Barat punya satu tradisi unik yang telah dilakukan secara turun temurun. Tradisi itu adalah kebiasaan meruncingkan gigi.

Berbeda dengan persepsi pada umumnya, bagi mereka, gigi yang runcing merupakan simbol kecantikan ideal serta seringkali dianggap sebagai lambang kedewasaan.

Sampai detik ini, tradisi meruncingkan gigi bagi suku Mentawai masih dilakukan, terutama oleh kalangan perempuan. Dalam pelaksanaannya, proses peruncingan gigi dilakukan dengan cara manual. Alat yang digunakan pun tergolong tradisional, hanya menggunakan sebuah besi yang sudah diasah tajam.

Yang paling mengerikan dari proses ini adalah tidak dilakukannya anestesi terlebih dahulu. Tak ayal kalau proses peruncingan gigi seringkali memberikan rasa sakit yang tiada tara.

Kendati begitu, mereka percaya bahwa rasa sakit tersebut adalah sebuah pengorbanan untuk menuju proses pendewasaan.

Selain meruncingkan gigi, masyarakat mentawai juga punya dua kriteria lain sebagai standar kecantikan mereka. Dua kriteria itu adalah tatto tubuh dan bentuk telinga yang runcing. Maka dari itu, tak mengherankan kalau kaum wanita dari suku mentawai banyak yang mempunyai tatto di bagian tubuhnya. (ersuwa)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Sukitman, Saksi Kunci Tragedi G30SPKI yang Terlupakan
%d blogger menyukai ini: