Aliansi Badan Eksekutif Mahasiwa Tasikmalaya berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis, 8 Oktober 2020. Mereka menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja dan mendesak Pemerintah membuat Perppu. Unjuk rasa ini tidak hanya diikuti kaum adam, tapi juga para mahasiswi yang beberapa di antaranya naik mobil komando untuk berorasi. Suara mereka tak kalah lantang. Orasi berapi-api menyampaikan aspirasi.
Tolak Omnibus Law, Perempuan-Perempuan yang Melawan di Balik Kaca Mata
Oktober 30, 2020
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Kader PMII Komisariat STIA YPPT Priatim Ingatkan Masyarakat Tetap Kritis
- Banyak ODGJ di Tasik yang Stabil dan Mulai Hasilkan Cuan
- AS dan Ukraina Gelar Pertemuan di Jeddah, Capai Sejumlah Kesepakatan
- Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Berkunjung ke Indonesia
- Luka Politik Perkuat Militansi Simpatisan PDIP Jelang PSU di Tasikmalaya
- Didesak AS, Presiden Iran Menolak Bernegosiasi
- Kalender Republik Prancis : Saat Satu Minggu Berisi 10 Hari
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Murjani Tidak Mendapat Restu Keluarga untuk Maju di Musda PAN 2025
- Catatan Kedahsyatan Gunung Galunggung yang Membentuk Tasikmalaya