TASIKMALAYA | Priangan.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet muda asal Kabupaten Tasikmalaya. Tiga petarung Muaythai dari Kecamatan Singaparna sukses membawa pulang satu medali emas dan dua medali perak pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai Indonesia 2025 yang digelar di Gelanggang Pemuda Mataram, Nusa Tenggara Barat, 15–20 September 2025.
Emas dipersembahkan oleh Dikri Amrullah, siswa SMK As Shofa Singaparna yang turun di kelas 54 kilogram junior. Sementara dua medali perak disumbangkan oleh Muhamad Yusuf, pelajar SMAN 1 Singaparna di kelas 48 kilogram junior, serta Muhamad Rafly, mahasiswa STT Cipasung di kelas 45 kilogram senior putra.
Ketua Umum Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya, Adi Septian Nugraha, menegaskan capaian ini lahir dari proses panjang dan kerja keras.
“Mereka berlatih setiap hari dengan disiplin tinggi, kemudian menjuarai Kejurprov Jawa Barat di Cirebon pada Agustus lalu. Dari sanalah mereka dipilih Pengprov Jabar untuk mewakili ke Kejurnas. Alhamdulillah, hasilnya terbukti, medali bisa dibawa pulang,” ujar Adi dengan bangga.
Meski demikian, Adi menyinggung minimnya perhatian pemerintah daerah. Ia menyebut keberangkatan tim ke NTB murni dari upaya internal Pengcab.
“Tidak ada bantuan sama sekali. Memang ada seremoni pelepasan di halaman Kantor Disparpora oleh Wakil Bupati dan Kepala Disparpora, tapi secara biaya, kami mandiri. Padahal ini membawa nama daerah di level nasional,” tegasnya.
Pengcab Muaythai Tasikmalaya kini tengah bersiap menghadapi ajang berikutnya, mulai dari Ciamis Fighting Series 2 (27–28 September 2025) hingga babak kualifikasi Porprov Jabar pada Desember mendatang.
“Target kami jelas, semua atlet lolos dan bisa mendulang emas di Porprov 2026,” tambah Adi.
Sekretaris KONI Kabupaten Tasikmalaya, Nana Sumarna, pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut keberhasilan ketiga atlet ini merupakan buah pembinaan sejak dini.
“Dikri itu sudah berlatih Muaythai sejak kelas 5 SD, saya tahu betul perjalanannya. Kini ia bisa berdiri di podium nasional. Ini bukti nyata bahwa anak-anak Tasikmalaya punya potensi besar jika serius dibina,” kata Nana.
Lebih jauh, Nana berharap momentum prestasi di NTB menjadi motivasi bagi cabang olahraga lain.
“Kami yakin Muaythai akan menjadi salah satu penyumbang emas terbanyak di Porprov Jabar 2026. Tapi syaratnya jelas, perlu dukungan penuh dari semua pihak,” pungkasnya. (yna)
