TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan penjelasan terkait pembelian tiga unit kendaraan operasional baru yang sempat menuai sorotan publik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, menegaskan bahwa kendaraan tersebut bukan diperuntukkan bagi istri kepala daerah, melainkan untuk mendukung kebutuhan kelembagaan di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda).
Ketiga unit mobil yang dimaksud merupakan kendaraan tipe All New Kijang Innova Zenix tahun 2025 yang proses pengadaannya dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya.
“Kendaraan ini bukan untuk keperluan pribadi siapa pun, termasuk saya maupun keluarga kepala daerah. Ini murni untuk mendukung aktivitas kelembagaan,” ujar Asep kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
Asep menjelaskan, kendaraan dinas tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan resmi Pemkot, termasuk aktivitas organisasi pendukung seperti Dharma Wanita Persatuan dan TP PKK.
Ia juga menyebut, hingga saat ini dirinya masih menggunakan kendaraan dinas lama, dan mobil yang baru belum digunakan secara pribadi.
“Harapan saya, penjelasan ini bisa meluruskan informasi yang berkembang agar tidak menimbulkan salah persepsi di masyarakat,” tambahnya.
Sebelumnya, publik mempertanyakan konsistensi Pemkot Tasikmalaya setelah kebijakan pengalihan anggaran mobil dinas senilai Rp 3,6 miliar untuk pengadaan kontainer sampah menuai pujian. Namun dalam waktu yang hampir bersamaan, muncul informasi bahwa tiga unit mobil dinas baru senilai sekitar Rp 2,2 miliar telah dibeli.
Kepala Bidang Aset BPKAD Kota Tasikmalaya, Hj Yeni Mulyani, membenarkan bahwa pihaknya memang mengadakan tiga unit mobil dinas tersebut.
“Jenisnya semuanya Innova, satu tipe Zenix dan dua lainnya versi di bawahnya. Detail penggunaannya nanti ditentukan oleh pimpinan,” kata Yeni saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Meski demikian, Yeni enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait siapa saja yang akan menggunakan kendaraan tersebut. (yna)