Tetap Optimis PPP Lolos ke Senayan, Jaka: NasDem jangan Senang Dulu

TASIKMALAYA | Priangan.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos ke Senayan karena tidak memenuhi ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold sebesar 4%. Hal ini tentu saja menjadi kejadian yang pertama dalam sejarah penyelenggaraan pemilu. Dimana sebelumnya, PPP selalu lolos ke Senayan.

Tercatat, partai dengan lambang ka’bah tersebut berada di urutan kelima dan hanya mampu mendulang suara sebanyak 5.878.777 suara atau 3,87% pada pemilihan kemarin.

Gagalnya PPP untuk melenggang ke gelanggang Senayan secara praktis membuat para calegnya pun ikut tidak lolos. Nurhayati Effendi, misalnya. Wanita yang telah duduk di kursi wakil rakyat selama dua periode itu terpaksa tak lolos pada pemilihan kali ini.

Tentu saja, sebagai bentuk respons cepat, seluruh kader beserta pengurus turun tangan mengambil sikap. Ternyata, usut punya usut, suara PPP di beberapa dapil diketahui hilang. Padahal, jumlahnya bisa untuk menutupi kekurangan suara PPP dalam memenuhi ambang batas parlemen. Maka dari itu, PPP saat ini bakal melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Seiring adanya temuan kehilangan suara yang dialami PPP di sejumlah dapil ini membawa sikap optimistis para kader beserta relawan. Mereka yakin, PPP bakal lolos ke Senayan lewat gugatan MK.

Jaka, Founder Nurhayati Bergema, misalnya. Ia mengaku merasa optimis PPP bakal lolos ke Senayan lewat upaya MK.

“Tentu ini merupakan hasil yang tidak kami inginkan, karena kami masih meyakini bahwa PPP akan lolos via jalur MK karena selisih kami hanya 0.13 % atau membutuhkan sekitar 100-150rb suara untuk memenuhi ambang batas 4%. Karena suara PPP di beberapa dapil hilang ya, jadi kami sangat meyakini DPP PPP lewat tim hukum nya akan mampu memberikan bukti lewat data data yang akan disiapkan,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut Jaka juga sempat merespon posisi NasDem yang digadang-gadang bakal menggantikan PPP di Senayan.

“Jadi untuk partai NasDem yang katanya akan menggantikan PPP di dapil XI Jabar, baik nya jangan senang dulu. Bersabar dulu ya menunggu keputusan MK nanti. Selain itu saya juga berpesan kepada teman-teman relawan Nurhayati Bergema untuk tetap kompak & menjaga ritme perjuangan yang selama ini telah ditempuh dalam pemenangan Hj. Nurhayati,” tandasnya. (wrd)