TASIKMALAYA | Priangan.com – Kepekaan warga terhadap kondisi lingkungan sekitar kembali menunjukkan dampak besar. Di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pria lanjut usia berinisial RA (67) akhirnya ditangkap polisi setelah diduga melakukan tindakan asusila terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia 14 tahun. Kasus ini terbongkar bukan karena laporan dari keluarga inti, melainkan karena keberanian pihak keluarga lain dan warga yang peduli.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, mengungkapkan bahwa pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Jawa Tengah saat mengetahui tindakannya mulai dicurigai. Namun berkat laporan dan informasi dari keluarga serta warga sekitar, keberadaan pelaku berhasil dilacak dan ia pun ditangkap tanpa perlawanan.
“Tersangka ditangkap di persembunyiannya setelah dilaporkan oleh keluarga dan masyarakat yang peduli terhadap nasib korban,” kata Ridwan kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).
Menurut hasil pemeriksaan, RA diduga melakukan aksi bejatnya secara berulang di rumah sendiri. Ia menggunakan ancaman untuk membungkam korban yang masih sangat muda dan belum mampu membela diri.
Ironisnya, istri pelaku mengetahui perlakuan tersebut, tetapi tidak melapor karena merasa takut dan bergantung secara ekonomi pada pelaku.
Namun, kecurigaan mulai muncul di kalangan keluarga besar dan tetangga. Mereka melihat adanya perubahan perilaku pada korban dan mencium ketidakwajaran dalam dinamika rumah tangga RA. Kepekaan inilah yang mendorong mereka melapor ke pihak berwajib, langkah yang kemudian membuka jalan bagi pengungkapan kasus ini.
“Keberanian keluarga dan lingkungan sekitar sangat membantu kami. Tanpa laporan itu, kasus ini mungkin terus tertutup,” ujar Ridwan.
RA kini ditahan di Polres Tasikmalaya dan dijerat Pasal 81 dan/atau Pasal 82 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa kekerasan terhadap anak bisa terjadi di mana saja, bahkan di rumah sendiri. Maka dari itu, keterlibatan lingkungan—terutama tetangga dan keluarga dekat—dalam menjaga dan mengawasi tumbuh kembang anak sangatlah penting. (yna)
