TASIKMALAYA | Priangan.com – Pasangan Viman Alfarizi Ramadan-Dicky Candra resmi terpilih sebagai calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2025-2030. Mereka dikabarkan bakal menjalani prosesi pelantikan pada 10 Februari 2025 mendatang.
Lantas, apa harapan masyarakat kepada calon pemimpin baru Kota Tasikmalaya ini? Yanti, salah seorang warga asal Kecamatan Tamansari, menyampaikan harapan agar calon wali kota Tasik terpilih bisa lebih adil terhadap rakyat kecil, seperti pedagang kaki lima (PKL).
Menurutnya, selama ini para PKL seperti dianaktirikan oleh pemerintah. Mereka kerap ditindas padahal hanya berusaha untuk mencari nafkah demi keluarganya. Tak jarang, alih-alih mendapat dukungan dari pemerintah, para pedagang justru kena penertiban Satpol PP dengan alasan bikin kumuh suasana kota.
“Insyallah, saya yakin Pak Viman sama Pak Dicky ini nggak akan sama kaya Pak Budi. Dulu banyak Satpol PP-nya. Mau dagang juga nggak tenang, padahal kita jualan buat masa depan anak-anak,” bebernya, Sabtu, 18 Januari 2025.
Hal senada disampaikan oleh Mulyana, salah seorang pedagang Kupat Tahu di sekitaran jalan KH. Zaenal Musthafa. Ia berharap, pemerintah ke depan bisa lebih ramah terhadap para pedagang dan berpihak kepada mereka.
“Harapannya tentu supaya Pak Viman, Kang Dicky bisa lebih melihat rakyat kecil seperti kami. Semoga mereka berdua bisa lebih memperhatikan lagi kalangan-kalangan kecil atau wong cilik paribasanamah,” paparnya.
Sementara itu, Asep Darussalam, warga Kecamatan Cilembang, Kota Tasikmalaya, mengaku belum sepenuhnya percaya pasangan Viman-Dicky bisa memimpin Kota Tasikmalaya. Hal itu, menurutnya karena mereka berdua belum pernah punya riwayat jabatan sebagai seorang kepala daerah. Adapun Dicky pernah menjabat itu hanya sebatas Wakil Bupati di Garut, periodenya pun tak lama, hanya selama dua tahun saja.
“Kalau urusan kepemimpinan 70 persenan, lah, ya. Kalau disebut yakin, sih, yakin, percaya ajalah bagaimana lagi. Untuk harapannya, sih, mereka berdua bisa membantu orang-orang yang gak mampu. Kalau ada bantuan, jangan sampai salah sasaran. Itu, kan, yang selama ini sering kejadian,” kata dia.
Selain itu, Asep juga berharap, ke depan, kepemimpinan Viman-Dicky di Kota Tasik bisa membawa dampak pembangunan yang jauh lebih maju dan mampu menjawab berbagai persoalan yang hingga kini masih jadi PR pemerintah.
“Kota Tasik saat ini masih punya banyak masalah. Mulai dari banjir, tempat parkir, hingga banjir. Kalau hujan banyak genangan, itu cukup meresahkan. Belum lagi urusan parkir, kalau bulan ramadan pasti macet karena banyak parkir liar di mana-mana,” tandasnya. (wrd)