Daily News

Tegar Usai Didiskualifikasi MK, Ade Sugianto: The Show Must Go On!

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, saat diwawancarai awak media. | Priangan.com/Ilham

TASIKMALAYA | Priangan.com – Kasus sengketa Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tasikmalaya 2024 memasuki babak baru. Pada Senin, 24 Februari 2025, lalu, Mahkamah Konstitusi (MK) resmi mendiskualifikasi Ade Sugianto sebagai Calon Bupati Tasikmalaya terpilih.

Putusan tersebut dikeluarkan dalam Sidang Perkara PHPU Gubernur, Bupati dan Walikota, di Jakarta. Lewat amar putusan yang dibacakan oleh Ketua MK, Suhartoyo, mahkamah memutuskan untuk membatalkan keputusan KPU Kabupaten Tasikmalaya Nomor 2689 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan umum Kepala Daerah 2024 dan mendiskualifikasi politikus PDIP perjuangan tersebut.

“Dalam pokok permohonan mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian. Menyatakan diskualifikasi terhadap H. Ade Sugianto sebagai calon bupati/wakil bupati pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Tasikmalaya 2024,” tegasnya.

Tak hanya itu, MK juga meminta agar KPU Kabupaten Tasikmalaya segera melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) paling lambat  60 hari sejak keputusan a quo diucapkan, tanpa menyertakan Ade Sugianto dan tanpa mengganti Iip Miftahul Paoz sebagai calon wakil bupati dari koalisi partai PDIP, PKB, NasDem, dan PBB.

“Memerintahkan kepada partai politik atau gabungan partai politik yang mengusung H. Ade Sugianto untuk mengusulkan penggantinya sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati tanpa mengganti Iip Miftahul Paoz,” bebernya.

Sementara itu, ditemui usai menghadiri peringatan perjuangan KH Zainal Musthafa di Pondok Pesantren Sukamanah, pada Selasa, 25 Februari 2025, kemarin, Ade nampak tegar. Tak ada sedikitpun raut sedih dari wajahnya usai didiskualifikasi oleh MK.

Ia menyebut, sebagai warga negara yang baik, ia akan taat hukum dan menghormati keputusan MK yang sudah dikeluarkan. Menurutnya, keputusan tersebut sudah final dan mengikat sehingga tak ada alasan baginya untuk melawan.

“Itu keputusan yang harus kita junjung tinggi dan kita hormati, mengikat kepada seluruh warga negara Indonesia tak terkecuali saya,” kata Ade.

Tonton Juga :  Kembali Ingatkan Soal Kemudahan Izin, Jokowi: Orientasi pada Hasil

Ditanya soal sosok pengganti dirinya sebagaimana perintah MK yang mempersilakan partai koalisi pengusung Ade Sugianto untuk mencari sosok baru, Ade tak menjawabnya spesifik. Ia hanya berharap ke depan penggantinya adalah sosok yang lebih baik dari dirinya.

“The show must go on. Mudah-mudahan Allah S.W.T memberikan pengganti saya yang lebih baik daripada saya,” tandasnya. (Wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: