Tatang Koswara, Penembak Runduk Legendaris dari Indonesia

JAKARTA | Priangan.com – Ini adalah sosok Tatang Koswara. Ia merupakan salah satu prajurit terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Ia dikenal karena kemampuannya sebagai penembak runduk atau sniper ulung di lingkungan TNI Angkatan Darat. Konon, nama Tatang Koswara bahkan masuk dalam deretan sniper terbaik di dunia, sejajar dengan beberapa penembak elite dari negara lain.

Tatang lahir di Cibaduyut, Bandung, pada 12 Desember 1946. Ia tumbuh di lingkungan sederhana dan sejak muda dikenal disiplin serta memiliki ketertarikan pada dunia militer. Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengah, Tatang memutuskan bergabung dengan TNI dan kemudian terpilih mengikuti pendidikan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dari sanalah kemampuan menembaknya diasah hingga mencapai tingkat yang jarang dimiliki prajurit lain.

Selama masa pengabdiannya, Tatang terlibat dalam berbagai operasi militer penting, termasuk operasi penumpasan gerakan separatis di Timor Timur pada akhir 1970-an. Dalam operasi itu, ia dipercaya menjalankan tugas-tugas khusus sebagai penembak runduk di garis depan. Kemampuannya dalam mengamati medan, bergerak tanpa terdeteksi dan menembak dengan presisi tinggi membuatnya dihormati oleh rekan-rekan satuan.

Tatang disebut memiliki catatan tembakan konfirmasi yang cukup tinggi, meski angka pastinya tidak pernah diumumkan secara resmi. Namanya sempat tercantum dalam buku yang memuat daftar penembak runduk dunia. Ia berhasil menempatkan dirinya di antara tokoh-tokoh militer internasional. Keahliannya diakui di lingkup dalam negeri dan dalam kalangan pengamat militer luar negeri.

Setelah pensiun dari dinas militer, Tatang tetap aktif membagikan pengalamannya kepada generasi muda. Ia sering diundang untuk memberikan pelatihan dan berbicara dalam forum yang membahas strategi dan teknik menembak jarak jauh. Kehidupan sederhananya di Bandung tetap ia pertahankan, dan meski tidak lagi mengenakan seragam, semangat juangnya tetap melekat.

Lihat Juga :  Merah Putih Berkibar di Manado, Jejak Perlawanan 14 Februari 1946

Pada 3 Maret 2015, Tatang Koswara meninggal dunia akibat serangan jantung saat menghadiri sebuah acara televisi. Kabar kepergiannya mengejutkan banyak pihak, termasuk kalangan militer dan masyarakat yang mengenal kiprahnya. Ia dimakamkan di kampung halamannya dengan penghormatan sebagai prajurit yang telah menorehkan sejarah panjang dalam dunia militer Indonesia. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos