TASIKMALAYA | Priangan.com – Iwan Fals sukses menghibur puluhan ribu penonton di Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Sabtu, 15 Juni 2024. Dalam konser musik yang disponsori perusahaan rokok itu ia tampil sekitar dua jam dengan menyanyikan 15 lagu.
Penyanyi legendaris itu membuka penampilannya dengan “Aku Menyayangimu”, lagu dalam album “Keseimbangan” yang diliris pada 2010. Kendati ia merupakan penyanyi senior, penonton yang datang bukan hanya kaum tua, tapi banyak juga dari kalangan muda.
“Saya suka lagu-lagu Bang Iwan yang kritis,” ujar Randi, salah seorang penonton milenial yang sengaja datang dari Bandung untuk menonton Iwan Fals. “Dia seorang penyanyi yang berani mengkritik pemerintah, di saat yang lain bungkam.”
Randi mengaku ada rentang usia yang sangat jauh antara dirinya dengan Iwan Fals. Berjarak hampir 40 tahun. Namun, kemajuan teknologi membuat akses informasi sangat mudah dilakukan, termasuk mencari siapa Iwan Fals dan semua karyanya. “Dulu saya pertama kali dengar lagu Bang Iwan itu di angkot,” akunya.
Iwan Fals sepertinya paham kalau yang datang bukan hanya kaum bapak, sehingga ia membawakan beberapa lagu bertema cinta nan gombal. Selain “Jendela Kelas Satu” yang kali pertama diluncurkan pada 1999, ada juga “Mata Indah Bola Pingpong”, dan “Izinkan Aku Menyayangimu”.
Namun, lagu-lagu bernada kritis pun tak luput ia nyanyikan, termasuk karya terbarunya yang liriknya dibuat Fahrudin Faiz, dosen Filsafat UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. “Saya beruntung dapat puisi-puisi bagus dari seorang filsuf. Semua lagu baru liriknya dibuat beliau. Sudah launching kemarin. Namanya album ‘Tujuh Belas’,” ujar penyanyi bernama asli Virgiawan Liestanto itu.
Lantaran lagu baru, kurang terdengar ada penonton yang turut bernyanyi saat Iwan Fals membawakan “Aku Tertawa”. Tapi, kala ia menyanyikan “Pesawat Tempur” dan “Bento”, penonton turut teriak dan berjingkrak.
Termasuk saat ia menutup konser dengan “Bangunlah Putra Putri Ibu Pertiwi. Alunan musik intro yang menghentak membuat penonton kembali berjingkrak. “Hatur nuhun Tasikmalaya,” ucap Iwan Fals dengan suara seraknya.
Di saat akan foto bareng, penonton yang merasa belum puas nyanyi bersama Iwan Fals, secara spontan menyanyikan “Tanah Airku” tanpa musik. Lapang udara kembali bergemuruh oleh lagu ciptaan Saridjah Niung atau lebih dikenal dengan nama Ibu Soed itu. Di penghujung lagu, Iwan Fals dan kru band bersujud kepada penonton. (Jay)