Pidato perdana Dedi Mulyadi usai dilantik menjadi gubernur Jawa Barat itu nyaring di gedung DPRD Jawa Barat pada 21 Februari 2025. Menurutnya, mereka yang merusak alam hingga melahirkan penderitaan bagi orang lain adalah orang-orang yang bertuhan kebohongan.
Ucapannya tersebut bukan sekadar aungan di atas podium, tapi dibuktikan dengan tindakan-tindakan tegas di antaranya melalui penghentian aktivitas perusakan alam. Tambang-tambang yang menggerus alam selama puluhan tahun tumbang dalam sekejap waktu.
Selain merusak lingkungan hingga menyebabkan erosi dan hilangnya keanekaragaman hayati, penambangan-penambangan tersebut berdampak buruk pada kerusakan jalan serta kesehatan masyarakat. Mobilitas sosial dan roda perekonomian pun terdampak parah.
Warga Parung Panjang, Kabupaten Bogor, merasakan dampak tersebut selama puluhan tahun. Bahkan, menurut penuturan Dedi Mulyadi, di sepanjang 2019 sampai 2024 ada 195 orang meninggal dunia dan 140 mengalami luka berat lantaran terlindas, tersenggol, atau bertabrakan dengan truk pengangkut pasir.
















