Talkshow Kartini Soroti Pentingnya Akses Pendidikan bagi Perempuan

GARUT | Priangan.com – Pendidikan dinilai sebagai faktor utama dalam mendorong peningkatan kualitas perempuan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun keluarga. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Iryani, dalam Talkshow Event Kartini, Minggu (20/4/2025).

Kegiatan yang mengangkat tema “Wanita & Pendidikan Membangun Generasi Cerdas dan Mandiri” itu digelar di City Plaza Mall Garut, Kecamatan Garut Kota, dan dihadiri sejumlah tokoh perempuan daerah.

Dalam paparannya, Iryani menyatakan bahwa pendidikan yang baik dapat meningkatkan rasa percaya diri perempuan, memperkuat daya saing, serta mendorong peran aktif mereka dalam pembangunan. Ia juga mengajak perempuan Garut untuk terus berinovasi dan berkontribusi lewat ide-ide cemerlang, khususnya dalam dunia pendidikan.

“Jadilah perempuan hebat, bermartabat, kreatif, dan mampu menghasilkan terobosan demi kemajuan pendidikan,” ujar Iryani.

Iryani menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk organisasi kemasyarakatan, dalam upaya memperluas akses dan kualitas pendidikan bagi perempuan di Garut. Ia juga mengingatkan bahwa perjuangan kesetaraan gender harus tetap menghargai kodrat perempuan sebagai ibu dan pendidik generasi bangsa.

Pada kesempatan tersebut, Iryani juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kartini ke-61. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan, terutama dalam akses pendidikan.

Sementara itu, Ketua Zocha Graha Kriya Akar Wangi Garut, Joanna, yang juga hadir sebagai narasumber, menyoroti pentingnya pendidikan formal dan non-formal bagi perempuan. Menurutnya, pendidikan tak hanya membentuk kemampuan berpikir, tetapi juga kecerdasan emosional dan keterampilan pengambilan keputusan.

“Setiap orang berhak mendapat pendidikan setinggi-tingginya untuk membentuk cara berpikir yang baik dalam mengambil keputusan,” kata Joanna.

Joanna juga mengajak para perempuan, khususnya para ibu, untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri demi kemajuan keluarga, masyarakat, dan bangsa. (Az)