Tak Sekadar Kunjungan, DP3AKB Jabar Nyalakan Harapan Anak di Lapas

BANDUNG | Priangan.com — Suasana berbeda terasa di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Bukan hari biasa, hari itu, ratusan anak binaan menyambut kunjungan penuh makna dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, Siska Gerfianti, bersama para mitra strategisnya.

Bukan hanya sekadar kunjungan, kedatangan rombongan ini membawa semangat baru: kebahagiaan, harapan, dan perubahan. Di tengah keceriaan makan bersama, sesi berbagi cerita, hingga pelatihan public speaking, terselip pesan besar—setiap anak, tak peduli latar belakangnya, layak mendapat kesempatan kedua.

“Anak-anak ini bukan hanya angka dalam data pemasyarakatan. Mereka adalah masa depan bangsa yang perlu kita dampingi agar tetap tumbuh utuh secara fisik dan emosional,” ujar Siska dengan penuh empati.

Kegiatan yang berlangsung hangat ini turut melibatkan berbagai pihak, seperti Darma Wanita Persatuan Ditjen Pemasyarakatan, APSAI Jabar, Lions Club, hingga McDonald’s Indonesia. Kolaborasi lintas lembaga ini menjadi bukti nyata bahwa pemenuhan hak anak tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tugas bersama.

Di tengah sesi tanya jawab, seorang anak mengutarakan keresahannya: apakah mungkin ia bisa melanjutkan pendidikan tinggi setelah keluar dari LPKA? Kekhawatiran yang dijawab tegas oleh Siska.

“Setiap anak berhak bermimpi, dan negara hadir untuk memastikan itu tetap mungkin. Identitas kalian dijaga. Jangan takut, pendidikan adalah hak kalian,” tegasnya.

Dengan tema “Aku Berani Berubah”, kunjungan ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan seremonial. Tema tersebut menjadi seruan bahwa setiap individu, bahkan yang sempat tersandung hukum, memiliki peluang untuk bangkit, tumbuh, dan berkontribusi kembali pada masyarakat.

“Perubahan itu nyata. Tapi butuh dukungan dari lingkungan yang percaya, bukan yang menghakimi,” tegas Siska.

Lihat Juga :  Dorong Dunia Usaha Ramah Anak, Pemkab Bandung Siapkan Pembentukan APSAI

Tak lupa, ia mengapresiasi berbagai program di LPKA yang sudah berjalan, mulai dari pendidikan formal dan nonformal, pelatihan keterampilan, hingga konseling kejiwaan dan kerohanian. Semua ini menjadi fondasi penting dalam proses reintegrasi sosial anak-anak tersebut kelak.

Lihat Juga :  MenPAN-RB Apresiasi Kinerja Kemenlu dalam Meningkatkan Investasi dan Reformasi Birokrasi

Harapan besar pun menggema dari Ketua Darma Wanita Persatuan Ditjen Pemasyarakatan Jabar, Noer Ade Kusnali.

Ia menekankan pentingnya kesinambungan kolaborasi. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi ini penting agar hak-hak anak tetap terjaga, di mana pun mereka berada,” ujarnya.

Kisah dari balik tembok LPKA hari itu menjadi pengingat: setiap anak adalah cahaya masa depan. Dan tugas kita bersama adalah memastikan cahaya itu tidak padam—meski pernah redup. (Gus)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos