Daily News

Tagar KluivertOut! Ramai di Medsos, Netizen Tolak Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia

osok Patrick Kluivert, mantan striker Timnas Belanda, kini menjadi sorotan publik sebagai kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.| Anadolu Agency via Getty Images

JAKARTA | Priangan.com – Nama Patrick Kluivert mencuat sebagai kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong yang baru saja diberhentikan oleh PSSI. Namun, kabar ini menuai polemik di kalangan masyarakat, dengan tagar #KluivertOut menjadi salah satu trending topic di platform X hingga Rabu dini hari (8/1).

Pemecatan Shin Tae-yong diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Senin (6/1). Erick menyebut adanya dinamika internal dan masalah komunikasi sebagai alasan utama keputusan tersebut. Meski demikian, banyak pendukung Timnas mempertanyakan langkah ini, terutama karena Shin dianggap masih berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target PSSI.

Disisi lain, nama Patrick Kluivert, mantan striker Timnas Belanda, muncul sebagai pengganti Shin Tae-yong berdasarkan laporan pakar transfer dunia, Fabrizio Romano. Namun, rekam jejak Kluivert pun menjadi sorotan.

Pengalamannya sebagai pelatih masih terbilang minim di level tim nasional dan kompetisi besar seperti Piala Dunia. Sebelumnya, ia hanya melatih Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor. Bersama Adana Demirspor, Kluivert mencatat hasil 8 kemenangan, 6 imbang, dan 6 kekalahan dalam 20 pertandingan sebelum akhirnya meninggalkan klub tersebut setelah lima bulan.

Selain itu, Kluivert juga menghadapi kritikan terkait kasus judi yang menyeretnya beberapa tahun lalu. Hal ini memicu gelombang penolakan dari warganet, dengan banyak yang merasa Kluivert tidak layak memimpin Timnas Indonesia.

Founder Save Our Soccer, Apung Widadi, juga menyuarakan keberatan terhadap penunjukan Kluivert. Ia menegaskan pentingnya memilih pelatih dengan reputasi dan prestasi yang lebih baik dari Shin Tae-yong.

“Namun yang harus dicatat pengganti STY itu harus lebih bagus dari STY, jangan lebih bawah. Bulan Oktober saya juga menyampaikan bahwa harus diganti pelatih yang minimal dari Belanda, karena komunikasi ya. Karena kita naturalisasi banyak dari Belanda. Kalau misalnya wibawa pelatih dari Belanda tentu pemain-pemain harus lebih segan dan orang-orang Belanda yang akan ke Timnas kita akan sangat banyak yang keturunan,” kata Apung.

Tonton Juga :  Sekretaris Komisi III DPRD Kota Tasik Minta Pemerintah Duduk Bersama dengan BPS Terkait Data Kemiskinan

Apung juga menekankan pentingnya pelatih yang dapat mengelola tim dengan baik, terutama dengan banyaknya pemain naturalisasi dari Belanda di Timnas Indonesia. Menurutnya, pelatih dari Belanda yang memiliki kredibilitas tinggi, seperti Louis van Gaal atau Frank de Boer, akan lebih sesuai.

Meski demikian, negosiasi antara PSSI dan Patrick Kluivert dilaporkan masih berlangsung. Jika tidak ada halangan, Kluivert dijadwalkan diperkenalkan sebagai pelatih baru pada 12 Januari mendatang. Tugas pertamanya, jika resmi menjabat, adalah memimpin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Rizky Ridho dan kawan-kawan masih memiliki peluang melaju ke babak berikutnya. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: