Alaska: Negeri Amerika dengan Jejak Rusia, di Persimpangan Sejarah
- Historia
- Agustus 23, 2025
Oleh: Muhajir Salam TASIKMALAYA | Priangan.com – Pada pertengahan abad XII, sepeninggal Batari Hiyang, kepemimpinan di Kerajaan Galunggung diteruskan oleh puteranya yang bernama Batara Danghiyang Guru Darmawiyasa. Kepemimpinannya hanya berjalan selama lima tahun. Darmawiyasa kemudian digantikan oleh puteranya yang bernama Darmakusumah. Kekuasaannya berkedudukan di Galunggung, meliputi Galuh, Galunggung, dan Sunda. Karena menguasai tiga kerajaan, Darmakusumah
READ MOREOleh: Muhajir Salam TASIKMALAYA | Priangan.com – Batari Hyang memimpin Kerajaan Galunggung dengan bijaksana. Kepemimpinannya mampu membawa Kerajaan Galunggung pada kegemilangan, dan nasihat-nasihatnya tentang kehidupan, menjadi rujukan generasi berikutnya, tidak hanya di lingkungan Kerajaan Galunggung, tetapi juga dalam lingkup yang lebih besar. Asumsi ini didasari oleh keterangan yang bisa dibaca dari naskah Amanat Galunggung. Dalam
READ MOREOleh: Muhajir Salam TASIKMALAYA | Priangan.com – Mulai jaman Batari Hyang, Galunggung mengalami perubahan bentuk, dari kebataraan menjadi kerajaan, yakni pada tahun 1013 Saka atau 1111 Masehi. Prasasti Geger Hanjuang, merupakan sumber otentik adanya Kerajaan Galunggung. Prasasti tersebut ditemukan di bukit Geger Hanjuang, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya yang termasuk area Gunung Galunggung. Di
READ MOREOleh: Muhajir Salam TASIKMALAYA | Priangan.com – GALUNGGUNG saat ini dikenal sebagai nama sebuah gunung berapi yang ada di wilayah Tasikmalaya. Gunung yang menjulang 2.229 mdpl ini, dalam catatan sejarah telah beberapa kali meletus. Misalnya, bulan Oktober 1822, Gunung Galunggung meletus dengan dahsyat. Koran berbahasa Belanda, De Bataviashce Courrant, pada tanggal 19 November 1822, memberitakan
READ MORE