Tragedi Sarajevo: Dua Peluru yang Mengubah Dunia
- Historia
- Agustus 5, 2025
AUSTRIA | Priangan.com – Minggu, 28 Juni 1914, suasana di Sarajevo, ibu kota provinsi Bosnia-Herzegovina, tampak semarak menyambut kunjungan resmi Archduke Franz Ferdinand, pewaris takhta Kekaisaran Austria-Hongaria. Bersama istrinya, Sophie Chotek, ia datang untuk meninjau pasukan militer kekaisaran. Kunjungan yang semula dimaksudkan sebagai agenda kenegaraan biasa, justru menjadi awal perang dunia I. Saat kendaraan yang
READ MOREKIRKWALL | Priangan.com – Di utara Skotlandia, tersembunyi perairan sunyi bernama Scapa Flow, tempat puluhan kapal perang Jerman berlabuh pasca-Perang Dunia I, bukan sebagai pemenang, tapi juga belum benar-benar kalah. Di sanalah, tanpa pertempuran, tanpa ledakan, sejarah mencatat penenggelaman armada terbesar yang pernah terjadi. Bukan karena diserang, melainkan karena keputusan yang lahir dari keputusasaan dan
READ MORENEW YORK | Priangan.com – Memang unik bagaimana seni bisa digunakan sebagai senjata dalam peperangan. Di Perang Dunia I, sebuah lagu bernama ‘Himne Kebencian’ atau dalam bahasa Jerman disebut Haßgesang’, dimaksudkan untuk membangkitkan kebencian terhadap Inggris. Lagu ini ditulis oleh Ernst Lissauer, seorang penulis yang menganggap dirinya nasionalis Jerman. Ia berharap lagu ini bisa memicu
READ MORE