Mati Demi Sebuah Karya, Begini Kisah Ebith Allonby
- Historia
- Oktober 8, 2025

LONDON | Priangan.com – Pada awal abad ke-20, ketika dunia sastra masih didominasi oleh suara pria, seorang guru wanita muda dari Inggris menulis dengan keyakinan bahwa kata-katanya datang dari surga. Ia bukan hanya ingin didengar, tetapi ingin dipercaya. Namun ketika naskahnya ditolak karena dianggap terlalu berani, ia memilih untuk mengakhiri hidupnya agar tulisannya bisa hidup.
READ MORE