•  
  •  
  •  
  •  
 
  • BARU
    • Menilik Sejarah Koin Picis Cirebon
    • Fakta Baru Terkuak, Jumlah Lubang Tambang Emas Ilegal di Lahan Perhutani Karangjaya Tak Terhitung
    • Dua Versi Kisah Hidup Nyi Mas Saritem
  • 2025-12-04T15:51:39+07002025-12-04T14:52:06+07002025-12-04T14:49:28+0700

logo

  • Daily News
  • Newsroom
  • Perspektif
  • Historia
  • Dokumenter
  • Beranda
  • Daily News
  • Newsroom
  • Dokumenter
  • Historia
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Koin Kuno

  • Home
  •  
  • Koin Kuno



  • Menilik Sejarah Koin Picis Cirebon

    Menilik Sejarah Koin Picis Cirebon

    • Historia
    • Desember 4, 2025

    JAKARTA | Priangan.com – Perkembangan mata uang di Nusantara memiliki riwayat panjang yang kerap luput dari perhatian publik. Di antara peninggalan yang masih dapat dijumpai hingga kini, Picis dari Cirebon menjadi salah satu bukti bagaimana sebuah kerajaan di pesisir utara Jawa mengelola kegiatan ekonominya sejak berabad-abad lalu. Pada masa ketika kemerdekaan masih jauh di depan

    READ MORE

Latest Posts

  • Menilik Sejarah Koin Picis Cirebon
    Menilik Sejarah Koin Picis Cirebon
    • Historia
    • Desember 4, 2025

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
  • Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
  • Tentang Kami

  • Pedoman Media Siber

  • Disclaimer

2025© Copyright Priangan Media Partners Klik disini untuk tau lebih banyak