TASIKMALAYA | Priangan.com – Musim hujan tahun ini datang lebih awal di banyak wilayah Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, 42 persen zona musim diperkirakan memasuki hujan lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kondisi ini memberi peluang bagi petani untuk mempercepat masa tanam, sekaligus mendukung peningkatan stok pangan nasional. Menyambut situasi tersebut, Pupuk Kujang – anak usaha Pupuk Indonesia – memastikan ketersediaan pupuk di wilayah distribusinya, termasuk Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
“Majunya musim hujan biasanya dimanfaatkan petani untuk percepatan tanam. Kami memastikan stok tetap tersedia agar petani bisa menebus pupuk tepat waktu,” ujar Fickry Martawisuda, GM Penjualan Wilayah 2 Pupuk Indonesia, melalui Drikarsa, Officer Pendukung Penjualan Wilayah 1, Senin (22/9/2025).
Drikarsa menegaskan kondisi stok di Tasikmalaya aman. Berdasarkan laporan per 18 September 2025, stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 3.197 ton, terdiri dari 1.710 ton Urea dan 1.487 ton NPK. Sementara itu, Kota Tasikmalaya memiliki stok 3.574 ton, dengan rincian 996 ton Urea dan 2.361 ton NPK. Jika digabungkan, total stok pupuk bersubsidi untuk dua wilayah tersebut mencapai 6.771 ton.
“Dengan stok sebesar itu, kebutuhan petani untuk dua pekan ke depan sangat terjamin,” tambah Drikarsa.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan, melalui Dondon Try Laksono, Officer Hubungan Eksternal, menyampaikan bahwa stok aman ini merupakan hasil perencanaan matang antara perusahaan dan pemerintah. “Kami ingin memastikan petani di Tasikmalaya bisa tenang menyiapkan lahan tanpa khawatir pupuk langka,” kata Dondon.
Menurutnya, gudang pupuk telah diisi jauh di atas kebutuhan jangka pendek agar distribusi berjalan lancar. Dengan demikian, pemupukan bisa dilakukan tepat waktu dan produktivitas hasil panen tetap terjaga meskipun musim tanam dimajukan.
“Ketersediaan pupuk adalah kunci keberhasilan musim tanam. Dengan stok yang terjamin dan penyaluran yang lancar, kami optimis kebutuhan petani di Tasikmalaya bisa terpenuhi secara merata,” pungkasnya. (yna)
