CIAMIS | Priangan.com – Sebanyak 402 mahasiswa dari enam program studi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Ciamis resmi diwisuda dalam acara yang digelar di Gedung Islamic Center. Momentum ini menjadi penanda lahirnya ratusan tenaga kesehatan baru yang siap terjun dan berperan aktif dalam pelayanan masyarakat.
Ketua STIKES Muhammadiyah Ciamis, Nur Hidayat, menyampaikan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan hasil kerja keras bersama antara mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan dukungan keluarga.
“Wisuda ini merupakan buah dari perjuangan panjang semua pihak. Keberhasilan ini bukan hanya milik mahasiswa, tetapi juga wujud sinergi seluruh elemen kampus dan orang tua dalam membentuk lulusan yang unggul dan berkarakter,” ujar Nur Hidayat, Jumat (7/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa STIKES Muhammadiyah Ciamis terus berupaya menjaga kualitas pendidikan sesuai visinya, yakni mencetak insan berilmu, bertakwa, dan berakhlak mulia. Ke depan, kampus tersebut berkomitmen menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten dengan landasan nilai-nilai Islami.
Dalam tahun akademik 2024/2025, kampus ini juga memperkenalkan sistem digitalisasi dokumen akademik seperti ijazah, transkrip nilai, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Langkah ini dilakukan untuk memastikan data lulusan tersimpan dengan aman dan mudah diverifikasi.
“Setiap dokumen kini dilengkapi dengan barcode atau QR code agar validasi data lebih cepat, tepat, dan akurat. Ini menjadi bagian dari inovasi kami dalam era digital,” jelasnya.
Nur Hidayat menambahkan bahwa STIKES Muhammadiyah saat ini tengah mempersiapkan proses perubahan status menjadi Universitas Muhammadiyah Ciamis. Menurutnya, berbagai persiapan administratif dan akademik sedang dilakukan agar transformasi tersebut segera terealisasi.
Ia berharap seluruh lulusan dapat berperan aktif dalam memperkuat sektor kesehatan, baik di Kabupaten Ciamis maupun di daerah lain. Para lulusan terdiri dari berbagai jurusan, di antaranya D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medis, S1 Keperawatan, dan Ners.
“Selamat kepada seluruh wisudawan. Ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal untuk berkontribusi nyata di tengah masyarakat. Jadilah tenaga kesehatan yang membawa semangat perubahan, menjunjung tinggi nilai Islam, dan menjadi solusi bagi kebutuhan kesehatan bangsa,” tutupnya. (Eri)
