Dulu, stasiun tidak hanya berfungsi sebagai titik pemberhentian kereta api. Bukan sekadar tempat menaikturunkan penumpang. Pembangunan jalur utama kereta api di Tasikmalaya yang dimulai pada 1893 dilakukan untuk kepentingan ekonomi. Dua hal yang menjadi dasar pertimbangannya adalah kepadatan penduduk dan tumbuhnya perkebunan-perkebunan.
Stasiun Kereta Api di Era Kolonial Belanda
Januari 27, 2021
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Mengenal Lebih Dekat Kusumo Utoyo, Sosok Pejuang Bangsa yang Tak Banyak Dikenal
- Gegerhanjuang, Awal Mula Galunggung Jadi Kerajaan
- Nikola Tesla; Kisah Si Jenius yang Dijauhkan dari Sejarah
- Ritual Ma’nene; Tradisi Unik Asal Toraja yang Sudah Ada Sejak Lama
- Fakta Baru “Buser 4 For Wali Kota Tasik”: Bagi-Bagi Duit Habis Rp20 Miliar
- Mengungkap Prabu Guru Darmasiksa & Sanghyang Siksa Kandang Karesian
- Harum Nama Kapitan Pattimura, Sang Pejuang dan Simbol Perlawanan Rakyat Maluku
- Raja-Raja Galunggung
- Suriah Direbut “Teroris”, Setelah 50 Tahun Dikuasai Rezim Assad
- Tragedi Dipati Ukur