SPPG Tanjungjaya Jadi Tonggak Percepatan Program Makan Bergizi Gratis di Tasikmalaya

TASIKMALAYA | Priangan.com – Upaya memastikan anak-anak di Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan asupan gizi yang layak kini memasuki babak baru. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Polres Tasikmalaya meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjungjaya, Kamis (7/8/2025). Langkah ini menjadi bagian penting dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan pemerintah pusat.

Acara peresmian berlangsung sederhana namun sarat makna. Warga, perangkat desa, pelajar, dan tenaga kesehatan hadir menyaksikan bagaimana kolaborasi lintas sektor diwujudkan dalam bentuk fasilitas yang dirancang khusus untuk menjamin ketersediaan makanan sehat bagi masyarakat, terutama anak sekolah.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, dalam sambutannya menegaskan bahwa MBG di daerahnya tidak bisa berjalan maksimal tanpa dukungan berbagai pihak. Menurutnya, keterlibatan Polres Tasikmalaya membuktikan bahwa program pemenuhan gizi adalah kepentingan bersama, bukan hanya urusan pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, hari ini jajaran Polri sudah memulainya. Pemerintah daerah juga akan mempercepat implementasi program ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pusat,” ujar Asep.

Data yang disampaikan Asep menunjukkan, dari target 183 SPPG di seluruh Kabupaten Tasikmalaya, hingga awal Agustus sudah terbentuk 26 titik. Ia optimistis 80 hingga 90 persen target dapat terwujud sebelum akhir tahun. Pemerintah daerah juga menyiapkan tiga dapur tambahan yang akan memperkuat jalur distribusi makanan bergizi, sehingga jangkauan program semakin luas.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menjelaskan bahwa SPPG di Tanjungjaya dikelola secara profesional dengan dukungan tenaga ahli dari Badan Gizi Nasional. Fasilitas ini dirancang untuk mampu melayani kebutuhan gizi ratusan siswa setiap hari.

“Program MBG ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Polri, TNI, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan juga harus terlibat agar manfaatnya bisa dirasakan semua siswa di Kabupaten Tasikmalaya,” tegas Haris.

Lihat Juga :  Belajar dari Tahun Lalu, Tasikmalaya Perketat Mitigasi Ancaman Kemarau

Dengan dukungan infrastruktur, tenaga ahli, dan sinergi yang terjalin, SPPG Tanjungjaya diharapkan menjadi model pelayanan gizi yang efektif. Program ini tidak sekadar mengatasi masalah lapar sesaat, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan dan perkembangan generasi muda Tasikmalaya. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos