Daily News

Sosok Dodo Rosada dan Kenakalannya Saat Remaja

TASIKMALAYA | Priangan.com – Masa-masa remaja merupakan masa di mana seseorang sedang mencari jati dirinya. Dalam fase ini, kenakalan para remaja sudah bukan menjadi hal yang aneh lagi. Semua orang, pernah menginjak usia remaja. Begitupun dengan salah seorangv anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang duduk di Komisi 1 ini.

Dodo Rosada. Ia mengaku tak luput dari kenakalan saat berusia remaja. Tepatnya ketika mondok di Pesantren. Nah, di masa-masa inilah banyak pengalaman-pengalaman menarik yang tak bisa dilupakannya sampai sekarang.

Ia mengaku sering melakukan kenakalan saat duduk di pondok pesantren. Misalnya, kala itu pernah jahil kepada santri lainnya soal nasi liwet.

“Jadi dulu kita lagi ngaliwet sama santri lain, tapi ada salah satu teman saya yang tidak bisa ikut karena ada jadwal ngaji, nah bukannya disisain nasi itu malah kami habiskan. Lantas ketika teman saya beres ngaji dan mau makan, kastrolnya sudah kosong. Padahal saya liat dia ketika beres ngaji semangat sekali karena disangkanya masih ada liwet untuk dia makan,” papar Dodo semringah, menceritakan kenangannya, Rabu, 23 Maret 2022.

Ia menambahkan, pengalaman lain yang tak bisa dilupakannya sampai saat ini adalah pengalaman mencuri ikan di pesantren.

Sejak dulu, pesantren tak bisa dipisahkan dengan budaya ngaliwet. Namun, di pondok pesantren tempat Dodo belajar, pihak pondok justru sudah menyediakan keperluan konsumsi sehari-hari. Hal itu membuat Dodo dan kawan-kawannya rindu tradisi ngaliwet.

Suatu hari, mereka merencanakan untuk memasak liwet. Namun, mereka bingung untuk urusan lauknya. Singkat cerita, mereka pun nekat mencuri ikan milik Kiai pimpinan pondok pesantren tersebut untuk dijadikan teman nasi liwet.

“Karena, kan, di depan pondok kami itu ada balong. Ikannya pun besar-besar. Tengah malam kami sembunyi-sembunyi nyerok ikan di balong itu. Alhamdulillahnya nggak ketahuan. Kalau ketahuan mungkin bisa dihukum sama pihak pondok,” bebernya.

Tonton Juga :  Masalah Sampah Mencuat, Enan Suherlan: Dinas LH Harus Lebih Sigap

Dodo mengaku semua pengalamannya itu tak pernah bisa ia lupakan. Masa-masa remaja di pondok pesantren, menjadi kenangan indah tersendiri di benaknya. (wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: