GARUT | Priangan.com – Salah seorang anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi, melaksanakan sosialisasi tentang Digital Marketing kepada ratusan kaula muda yang ada di wilayah Garut, Jawa Barat. Kegiatan ini digelar di Cafe Temu Kunci, pada Jumat, 22 September 2023.
Dalam pemaparannya, Nurhayati menyebut bahwa saat ini UMKM merupakan salah satu penggerak roda perekonomian bagi masyarakat. Itu bisa dilihat dari data Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dimana kontribusi UMKM hingga tahun 2021 mencapai 64,2 juta dan memberikan kontribusi cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yakni sebesar 61,07% atau senilai Rp.8.5 triliun. Besarnya kontribusi tersebut, menunjukan bahwa keberadaan mereka sangatlah penting. Pun dengan perhatian dari pemerintah, harus terus ditingkatkan.
Menyadari pentingnya keberadaan serta keberpihakan terhadap para pelaku UMKM, politisi asal Partai Persatuan Pembangunan ini bersama Kementrian Ketenagakerjaan menggaet kaula muda untuk ikut bergerak dan membantu para pelaku UMKM agar lebih berkembang.
“Saya ingin mengajak, mendorong dan memotivasi anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z, kawan-kawan pelaku UMKM dan yang ingin membuka usaha UMKM supaya bisa makin kuat bersaing dalam era globalisasi ini,” kata dia.
Nurhayati menambahkan, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi era globalisasi ini adalah dengan cara menyesuaikan strategi pemasaran yang digunakan. Teknik pemasaran digital menjadi salah satu kuncinya. Dengan segala keunggulannya, pemasaran digital sangat cocok diterapkan kepada para pelaku UMKM.
Maka dari itu, ia saat ini memberikan sosialisasi terkait pemasaran digital kepada kaula muda dengan harapan mereka bisa membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya, sehingga, geliat pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM khususnya di wilayah Garut akan semakin berkembang.
“Tentunya penting sekali, ya. Digital marketing untuk UMKM, seperti kemudahan akses, peluang pasar yang jauh lebih luas, biaya yang lebih murah jika dibandingkan menggunakan promosi memakai brosur, spanduk, atau banner di depan toko, meningkatkan Brand Awareness pada produk UMKM, terlihat lebih profesional, serta bisa lebih terukur pemasarannya,” bebernya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini kaula muda bisa lebih sadar serta meningkatkan motivasi mereka untuk berwirausaha maupun berkontribusi guna membantu para pelaku UMKM khususnya dalam hal pemasaran.
Di sisi lain, Nurhayati juga berharap agar pemerintah juga ikut memfasilitasi, memberi edukasi, serta melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM khususnya yang ada di wilayah Garut.
“Misalnya setelah adanya sosialisask ini mereka akan termotivasi untuk bisa jadi pelaku UMKM, sebagai pelaku yang bergerak di sisi pemasaran digital marketingnya atau bisa juga jadi konten kreator yang membawa manfaat dalam pemasaran produk UMKM,” tandasnya. (wrd)