Soroti Kebijakan “Cut Off”, Aliansi Santri Tasikmalaya Geruduk Gedung Bupati

TASIKMALAYA | Priangan.com – Aliansi Santri Tasikmalaya siang tadi menggeruduk Gedung Bupati Tasikmalaya, pada Kamis, 14 Agustus 2025. Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah.

Khoerun Nasihin, Koordinator Aksi tersebut, menjelaskan, aksi ini merupakan salah satu bentuk kekecewaan terhadap sejumlah kebijakan pemerintah daerah yang selama ini dinilai kurang berpihak terhadap masyarakat, salah satunya soal kebijakan cut off anggaran yang diterapkan oleh Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin.

“Kebijakan cut off ini tidak dibuka-buka, katanya menunggu anggaran perubahan. Sementara DPRD belum juga menyelesaikan pembahasannya. Saya kira ini harus segera diselesaikan. Jangan sampai masing-masing pihak hanya mementingkan instansinya sendiri, sementara masyarakat yang dikorbankan. Bupati harus bekerja cepat untuk mengejar ketertinggalan Kabupaten Tasikmalaya,” paparnya.

Tak hanya soal anggaran, Khoerun menyebut kalau pihaknya juga menyoroti tata kelola pemerintahan di bawah kepemimpinan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi. Ia menilai, masih ada oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tasikmalaya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan, bahkan diduga berani mengatasnamakan instansi tertentu dalam urusan pekerjaan demi kepentingan kelompoknya.

“Jadi jangan sampai ada oknum-oknum ASN yang mengatasnamakan bahwa ini pekerjaan punya polisi, pekerjaan punya TNI. Saya dengar kabar-kabarnya ada yang seperti itu dan saya rasa ini harus segera dibereskan,” tandasnya.

Aksi tersebut berjalan kondusif, meski mulanya para peserta meminta untuk melakukan aksi di area dalam, namun lantaran tidak diperkenankan masuk mereka pun akhirnya menyampaikan berbagai orasinya di depan gerbang Gedung Bupati Tasikmalaya. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos