Soal Wacana Rotasi Mutasi Pejabat Pemkot, ini Pesan Aslim

TASIKMALAYA | Priangan.com – Proses rotasi, mutasi, dan promosi pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali menjadi perhatian serius. Menjelang pertengahan Mei, rencana pengisian jabatan yang sempat tertunda itu kini mendapat sorotan langsung dari Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim.

Aslim menekankan pentingnya ketepatan dalam menempatkan pejabat pada posisi strategis. Menurutnya, jabatan bukan sekadar simbol kekuasaan, melainkan amanah yang harus diemban oleh orang-orang yang benar-benar siap bekerja dan memiliki kapasitas.

“Kita tidak butuh orang yang hanya duduk di kursi. Jabatan itu untuk bekerja, bukan hanya sekadar menduduki posisi,” ujarnya, Kamis, 10 April 2025.

Ia juga menyorotisoal janji-janji politik yang diusung pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Viman Alfarizi dan Diky Candra. Aslim menyebut, tanpa dukungan birokrasi yang solid dan diisi oleh sosok-sosok yang tepat, visi-misi pemerintahan akan sulit terealisasi secara maksimal.

Lebih jauh, Aslim mengingatkan bahwa kekosongan sejumlah jabatan di Pemkot sudah menjadi isu lama. Bahkan sejak masa transisi dari Penjabat Wali Kota, DPRD sudah mewanti-wanti agar kekosongan itu segera diisi.

“Ini bukan hal baru, sudah lama kita suarakan. Masalahnya belum sempat dieksekusi. Sekarang waktunya bergerak,” katanya.

Terkait informasi yang beredar soal proses job fit, Aslim mengungkapkan masih terdapat kendala teknis, terutama dalam hal kesiapan panitia pelaksana. Ia berharap proses tersebut segera rampung, diawali dari posisi eselon II, disusul oleh eselon III dan IV.

Di tempat terpisah, Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, Gungun Pahlagunara, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melaksanakan job fit. Ia memastikan proses ini tidak akan dijalankan sembarangan.

“Kami tidak ingin gegabah. Harus ada persetujuan teknis dulu, termasuk dari Kementerian Dalam Negeri. Supaya nanti tidak dibatalkan seperti yang terjadi di daerah lain,” jelasnya, dalam satu kesempatan.

Gungun menyatakan, pihaknya menargetkan pergeseran pejabat eselon II bisa dilakukan dalam waktu dekat, bahkan diproyeksikan bisa dimulai pada pertengahan bulan ini.

“Insyaallah pertengahan bulan sudah mulai bergerak,” ujarnya optimis.

Sorotan dari DPRD ini menunjukkan bahwa publik menginginkan perubahan yang konkret dan segera. Harapannya, penempatan pejabat yang tepat akan memperkuat kinerja pemerintahan serta mempercepat realisasi program-program prioritas yang dijanjikan kepada masyarakat. (Ilm)